part 8

1.9K 73 0
                                    

"mas ini,minumnya"ucap aisyah seraya memberikan segelas ice tea untuk fariz,,
"zahra,ini buat kamu raa ucap aisyah memberikan lemon juice kepada zahra
"makasih yaa sya"
.
.
Setelah itu mereka menuju ke sebuah restoran didekat tempat wisata tersebut.
.
Keaadaan tetap hening tanpa ada yang ingin memulai pembicaraan duluan.
Akhirnya fariz membuka suara

"aisyah kamu dokter?
"iy-iyaa mas"
"dirs mana?
"wirapurna mas"
"magang juga disana?
"iya masih magang buat lanjutin sekolah mas"
"ooh sama kalau gitu"

Sedangkan zahra hanya menunduk seraya mengotak atik ponselnyanya yang berlogo apple 6 padahal ia diberikan iphone baru dari sang mama yakni iphone 7s rose gold tapi tidak digunakan oleh zahra karna menurutnya hpnya masih bisa digunakan untuk apa pakai yang baru dan bukan maunya juga untuk dibelikan ponsel baru.

"raa?"ucap fariz
"em ya-iy-iya?
"tadi rayhan nitip salam sama kamu"
"bilangin waalaikumsallam"
"oke"
Fariz dari tadi bingung sebenarnya ada apa dengan zahra,sepertinya zahra mencoba menghindar darinya
.
.
Sebulan kemudian fariz dan aisyah sudah akrab tetapi fariz hanya menganggapnya sebagai teman tidak lebih dari itu karna hatinya hanya tetap untuk zahra.selama sebulan juga zahra selalu mengindar dari fariz meski dalam satu RS dengan zahra mereka tidak saling tegur sapa,sebenarnya fariz ingin menanyakan apa yang membuatnya menghindar darinya?..,bagi zahra itu adalah suatu keberuntungan karna tidak mendapat satu jadwal jaga bersama fariz.

"zahra!pekik rayhan dari depan kamar bayi
"huust! Jangan berisik itu ada bayi rey!
"hehehe lupa kalau ada diklinik bayi..
"kebiasaan"
Semenjak acara perjodohan atau sebenarnya proses perkenalan fariz dengan aisyah. zahra menjadi lebih dekat dengan rayhan tetapi sampai saat ini reyhan masih mengetahui bahwa zahra adalah orang yang berasal dari keluarga sederhana,
"Btw sekarang kamu kok agak jarang atau bisa dibilang sering menghindar dari fariz ya ra?
"hm anu apa itu,,kan memang nggak pernah dapat jam jaga bareng,ya nggak kenapa-napa kok rey
"kok gelagapan?
"nggak kok,,tau ah kamu banyak tanya,aku duluan ya mau makan dikantin" ucap zahra sambil berlalu.
Sebenarnya zahra ingin menghindari pertanyaan dari rayhan.
"zahra tungguin"
"aduh ngapain dia pake ikut lagi,tujuannya kan mau ngehindar dianya pake ikut lagi,"batinn zahra

(fariz)

Saat diugd fariz mendapat sms dari aisyah

Ting
"mas,tadi tante nyuruh katanya suruh mas  buat ke ponpes yang dibandung"

"bilang sama mamaku kalau mas lagi sibuk jam jaga sampai subuh ya sya"
Sent!

Ketika selesai membalas pesan aisyah fariz langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya,
Ia berjalan menuju katin

Tiba-tiba
Brak!
"aww!pekik seseorang yang terjatuh dihadapannya
"maaf-maaf saya nggak sengaja'"ucap
Fariz
"nggak kenapa,saya juga salah,permisi assalamualaikum"ucap zahra sambil berlalu dari hadapan fariz
"raa kamu kenapa sebenarnya?ucap fariz tapi tidak direspon oleh zahra
"ya Allah maafkan hambamu ini yang tidak menghiraukan sapaan darinya,aku bukan membencinya,bukan juga marah padanya,tapi aku mengindar untuk menutup luka dihatiku yang memang salahku sendiri yang terlalu mengharapkannya"batin zahra
"ya Allah bantu aku memperjuangkan dirinya jika memang ia jodohku,karna sesungguhnya hati ini sudah yakin akannya ya Allah,

tetapi jika aku memilihnya lalu bagaimana dengan aisyah,yang aku tau akan gerak geriknya sudah menyimpan sedikit peraasaan untukku,tetapi jika aku bersamanya kelak dia akan tau jika yang aku cintai bukanlah dirinya,pasti ia akan tersakiti ya Allah,bantu aku menentukan pilihan?"batin fariz yang berdiri mematung dikoridor.

  "zahra!tungguin kali raa!pekik reyhan sambil berlari mengejar zahra.
Eeh fariz udah jarang ya kita best friend ketemu,ucap reyhan sambil cengar cengir.
"iya ya udah jarang,eh btw kenapa lari-larian?
"itu tuh si zahra main ninggalin gue"
"ooh mau kemana?
"ke kantin,gue duluan ya,zahra tungguin!.
"ooh yaudah,kejar dianya,ya Allah bagaimana jika sahabatku sendiri juga menyimpan perasaan padanya?batin fariz.meskipun fariz dan reyhan sudah sangat lama bersahabat.tetapi fariz jarang menceritakan perihal hatinya kepada siapapun walau dengan orangtuanya,dia hanya meminta orang yang ia cintai kepada yang maha memiliki dan menciptakan

Saat di...

   

mencintai Karena AlllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang