part 5

2.1K 92 7
                                    

Jika ia memang ditakdirkan bersamaku maka dekatkanlah tapi.      bila bukan maka jauhkanlah

"riz gimana kejadiannya emang sampai bisa kayak gini??"tanya rayhan.."jadi gini "flashback"tadi itu gue lagi diugd dapat tugas jaga bareng si acha sama rina dan waktu itu ada beberapa catatan medis yang harus diambil digudang berkas,karna disitu nggak ada laki-laki selain gue yaudah jadi gue bilang gue aja yang ambil padahal rina bilang dia aja yang ambil tapi karna memang udah tengah malam makanya gue nolak,pas digudang ternyata lemari yang gue buka itu penyangganya udah lepas pas gue mau buka malah jadi nimpa ke gue"flashback end

"gitu ceritanya yan"ungkap fariz..."ooh gitu yaa"jawab rayhan..
"raa kok dari tadi diem aja??tanya rayhan.."nggakpapa kalau gitu saya permisi dulu ya soalnya tadi belum sempat sholat,assalamualaikum"ucap zahra yang langsung berlalu keluar dari ruangan fariz."astagfirullah!pekik fariz lalu hendak turun dari brangkar.."awww!!.."eeeh kok lo malah turun kaki lo tuh masih merah lebam karna ketindis lemari tadi lebih baik lo istirahat!"..."tapi jam dinas gue belum selesai!"...."tenang broo sahabat terbaik loo udah minta izinin lo dan diganti sama dokter nina,ucap rayhan sambil cengegesan.."the best lah loo emang,makasih juga udah nolongin gue tadi!".."yang tadi nolongin loh saking histeris itu tuh si zahra,,!!"makasihnya sama dia jangan sama gue!""gue ke musholah dulu yaa mau tahajudtan"ucap rayhan.."tumben loo inget sholat"celetuk fariz.."gini-gini gue masih ngerti agama juga kali!!ucap rayhan sambil berlalu...?yeeeey ngambekkan jadi orang!!!aww sakit banget ni kaki!"
Jadi yang tadi nolongin gue zahra.batin fariz" memang fariz lupa karna disuntikan obat pengilang rasa sakit dan tadi yang dia ingat hanya si rayhan yang nolongin dia.

To:fariz
From:umi
Riz kamu nggak papakan?kalau gimana2 biar abi kamu jemput

To:umi
From:fariz
Nggakpapa kok mii nggak usah dijemput fariz nggakpapa.assalamualaikum

From:umi
Yaudah waalaikumsalllam
🌸🌸🌸🌸

Pukul 14.30

Zahra sedang berjalan dikoridor membawa beberapa alat yang sudah ia sterilkan,dan stetoskop yang tergantung dilehernya.tapi tiba-tiba acha lewat didepanya dan menyenggol tangannya sehingga alat yang sudah ia sterilkan menjadi kotor kembali.."uupss.maaf tadi gue sengaja!kata acha langsung berlalu...."maaf setidaknya belajarlah menghargai orang lain,jika ingin dihargai kembali!!"kata zahra dengan penekanan disetiap katanya..achapun hanya menganggap kata-kata zahra sebagai angin lalu.

Zahrapun segera membereskan alatnya dan berniat ingin mensterilkan lagi tapi,,ternyata ada rayhan yang memperhatikan zahra saa bersama acha.."raa biar gue aja yang bersihin.kenapa tadi lo diem aja saat digituin acha?tanya rayhan seakan tak terima zahra terus dianggap remeh..."saya hanya ingin melatih seberapa kuat kesabaran saya menghadapi dia,,,,dan jika saya masih memiliki stok untuk sabar kenapa harus menghadapi dengan emosi?ucapnya sambil tersenyum.."eeh makasih ya rey udah mau bersihin alat-alatnya..kalau kamu sibuk aku aja yang bersihin?".."nggak usah biar sy sj yang bersihin lebih baik kamu ke ugd aja"..."kalau gitu saya permisi.assalamualaikum"..."walaikumsallam"entah terbuat dari  apa hati si zahra ya Allah?"batin rayhan
.
.
.
🏠

Hari ini fariz sudah mulai membaik dan ia sudah mulai masuk dinas lagi kebetulan ia mendapat dinas jaga malam dari jam 9 malam sampai pagi
.
"dokter fariz hari ini lagi dapet jam jaga sama dokter zahra"ucap sang suster yang memberi tahu fariz,"ooh  yaudah sus,makasih ya"..

Saat ia fariz menuju ke ugd ia tak sengaja melihat seseorang yang ia kenal di dalam mushollah sedang berdoa khusyuk tanpa terusik dengan suara yang bising di sekitarnya..
"kenapa kau selalu mencuri perhatianku raa?batinnya.."ya Allah jika ia memang orang ya engkau takdirkan kepadaku maka dekatkanlah dan bila bukan maka jauhkanlah dan hilangkanlah perasaan ini karna hanya membuat dosa bagi hamba ya Allah"...cukup lama ia termenung tanpa sadar sedari tadi ada zahra yang memperhatikan fariz yang sedang diam-diam memperhatikannya dalam diam..

"assalamualaikum dok"..ucap zahra
"eeh-eh ya walaikumsallam ra.dari kapan kamu berdiri di sini?"..ucap fariz sedikit terbata-bata karna kaget bercampur malu karna ketahuan   memerhatikan zahra."daritadi"kata zahra.."kalau gitu saya duluan ya raa..assalamualaikum"..

"walaikumsallam"jawab zahra yang masih berada dipintu mushollah.."ya Allah jika dia memang orangnya yang selalu hamba sebut dalam doa hamba maka dekatkanlah serta jika bukan maka jauhkan hamba sebelum perasaan ini semakin besar sehingga mengalahkan rasa cintaku padamu"batinnya

Sepanjang jalan koridor fariz mengulang hafalannya yang sudah sampai di juz 20..zahrapun berjalan di koridor yang sama dan tanpa ia sadari didepannya terlihat fariz yang berjalan.. sayup-satup zahra mendengar lantunan ayat suci al-qur'an dan ia tahu bahwa itu adalah suara fariz.."subhanallah"batinya
.
.
🌸🌸

Ceritanya makin lama makin gajelas banget kan?...

Maaf author upload singkat banget soalnya lagi mau ulangan
Assalamualaikum
Kalau suka sam ceritanya vote atau komen yaa
Kalau nggak ya nggak maksa juga😊

mencintai Karena AlllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang