part 7

2K 86 0
                                    


Keesokan harinya zahra mengambil cuti 3 hari kedepan entah kenapa ia merasa sedikit kurang enak badan akibat seminggu mendapat jam jaga malam dari jam 2 sampai 8 pagi.

Setelah kejadian kemarin malam,ia mulai mencoba melupakan fariz dan menghilangkannya dari pikiran dan peraasaannya karna ia sudah menjadi calon imam seseorang walau baru dibatas perkenalan atau ta'aruf..

Tapi entah kenapa perasaan itu belum bisa zahra hilangkan,
Tiba-tiba

Dring,dring.
Aisyah calling
"hallo assalamualaikum sya ada apa?tanya aisyah sedikit memelas
"raa kamu mau nggak temenin aku ke bandung bareng mas fariz sore ini?
Deg,"kenapa saat aku mencoba melupakannya malah ada saja yang bisa mempertemukanku dengannya,dengan itu aku akan semakin susah untuk menjauh dan melupakannya??"batinnya."dan apakah fariz memiliki perasaan dengan aisyah?" " dan kenapa aku mengiyakan jadi perantara diantara mereka berdua?"ya Allah bantu aku menghilangkan semua yang menjadi bebanku"ucapnya sambil menghapus sebutir air mata yang meluncur di pipi mulusnya.
"hallo raa?
"yaa sya aku belum matiin kok telpnya"
"jadi gimana mau yaaa raa?"
"emm tapi.."
"pliss raa kamu kan udah janji waktu kemarin malam janji itu amanah loo raa"
"hmm yaudah"
"yaay okee jam 5.00 yaa,assalamualaikum ukhti"
"wa'alaikumsallam"
Tuut,tuut,tuut
.
.
.

"maa,buka pintunya maa"ucap zahra seraya mengetuk pintu kamar sang mama
"ada apa raa?
"maa sore zahra pamit ke bandung bareng aisyah yaa
"buat apa kesana?
"nggak tau cuma aisyah suruh nemenin dia ke bandung bareng fariz karna zahra udah janji kemarin malam"
"okee,kalian nginep disana?"
"katanya sih gitu maa"
"yaudah mama izinin.

(fariz)

Saat kejadian ditoilet kemarin malam,fariz masih teringat dengan kata-kata zahra yang ia dengar ditoilet,entah mengapa fariz merasa orang yang dimaksud zahra adalah dirinya.

"siapa sebenranya orang yang dimaksud zahra yaa?,apakah aku?,aku berharap bukan aku karna jika aku adalah orangnya,aku telah melukai hati dari seorang wanita yang selalu ke sebut dalam do'a ku,dan jika benar ia maka aku sangat bersyukur karna setidaknya ia memiliki perasaan yang sama denganku,".."aku akan tetap memilihmu jika aku diberi pilihan zahra"batinnya.

Tiba-tiba
'ceklek'pintu kamar fatiz terbuka

"Eeh mama,ada apa ma?"
"sebentar sore kamu kebandung yaa anterin aisyah ke tempat wisata sekaligus jalan-jalan disana biar kalian bisa akrab dan saling mengenal"
"mama apa-apaan sih,fariz nggak mau maa,dan soal kemarin malam maa,biarpun dia seorang hafidzah dan seorang wanita sholehah mama tetap nggak bisa main seenaknya juga buat ambil keputusan tanpa pembicaraan dengan fariz maa,apalagi soal jodoh,karna nanti yang bakal jalanin fariz bukan mama sama papa,dan maaf kalau fariz bilang ini ke mama agak kasar karna fariz udah nggak bisa tahan emosi fariz"kata fariz panjang lebar.
"maafin mama nak kalau sudah lancang dan ini itu sudah jadi pilihan mama dan papa dan juga terutama kakekmu dan aisyah itu dari kecil memang sudah direncanakan untuk dirimu karna dia cucu perempuan pertama dari keluarga abudullah yang memang sangat akrab dengan kakekmu mereka merencanakan agar ada salah satu cucu pertama mereka yang harus di jodohkan dan kamu cucu pertama laki-laki dan aisyah adalah cucu pertama perempuam,,,aisyah juga gadis yang baik nak,cobalah untuk menerimanya atau mengenalnya dulu urusan semuanya ada dibelakang yang penting kalian saling kenal dulu,,dan mama juga mohon sama kamu buat kebandung anter aisyah karna mama udah bilang sama dia,sekali lagi mohon maaf atas tindakan mama ya riz"ucap mamanya.fariz hanya mendengarkan penjelasan sang mama sambil pikirannya melayang-layang entah kemana
"mama nggak usah minta maaf kok,harusnya aku yang harus mengenalnya dulu dan mengambil keputusan."walau aku tau hati ini mungkin tidak akan bisa beralih dari namama zahra"batinnya
"kalauu begitu jangan lupa jemput aisyah ya jam 4 sore
"iyaa maaa"ucapnya terpaksa.
.
.
Pukul 04.00 p.m

Fariz sudah menuju ke rumah aisyah yang alamatnya sudah mamanya catatkan diselembar kertas.saat fariz sampai didepan rumah yang terlihat cukup megah fariz masuk dan mengetuk pintu.
"assalamualaikum"ucapnya
"waalaikumsallam,cari siapa mas?tanya seorang pelayan dirumah itu
"aisyahnya ada?"
"bentar yaa saya panggil dulu"

5 menit kemudian aisyah turun dari tangga dan langsung menuju depan pintu.
"assalamualaikum mas"
"walaikumsallam,kita berangkat sekarang?
"iy-iya ucap aisyah sambil menunduk menjaga pandangannya"

Saat mereka masuk ke mobil sport milik fariz,aisyah duduk dipintu belakang dan
"mas bisa jemput zahra dulu nggak?"
Deg
Deg
"zah-zahra dijemput dimana?

Sebelumnya zahra sudah memberitahukan bahwa dijemput di halte depan sekolah saja.

"dihalte depan sekolah sdit al hasan mas"
"oke"
.
.
Sesampainya didepan halte sdit al hasan.ada seseorang yang duduk membelakangi tempat duduk halte dan sedang memegang al-quran berwarna gold.
Aisyah turun dari mobil dan langsung menghampiri zahra,
"zahra"panggilnya aisyah
"yaudah yuk"kata zahra

Sekarang mereka berada didalam mobil keadaan hening tanpa ada yang ingin membuka pembicaraan duluan,mereka bergelut dengan pikiran masing masing,
"kenapa ini jantung berdebar-debar nanti saat zahra datang"batin fariz
"pliss jangan jantung ini dag dig dug aduhh,,"batin zahra
"apa mas fariz pernah menyukai seorang perempuan?"batin aisyah
.
.
Mereka sekarang sudah sampai disalah satu wisata fariz langsung mengeluarkan kameranya an mengambil berbagai macam gambar.
Sedangkan zahra hanya duduk di kursi kayu,"mas aku beli minum dulu untuk zahra dan mas ya"pamit aisyah.
"iya sya"ucap fariz
"tiba-tiba ada satu objek yang menarik perhatiannya."cekrek"ia memotret zahra yang sedang melihat pemandangan disekitarnya

"cekrek"ia memotret zahra yang sedang melihat pemandangan disekitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mas ini"...

Bersambung...

-----------------------------------------------------------
.
.
Assalamualaikum para reader gimana nih ceritanya?

Salam dari zahra,fariz,dan aisyah😊

mencintai Karena AlllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang