part 18

1.5K 78 4
                                    

Sesampainya zahra dirumah,dia langsung merebahkan badan dikasur.rasa pening yang ia rasakan bukanya semakin membaik tapi malam semakin bertambah,dia ambil kotak obat yang ada disamping nakas tempat tidurnya.

Tak lama kemudian zahrapun terbawa ke alam mimpi.

(fariz)

Sesampainya dirumah fariz langsung mencari uminya yang sibuk didapur.

"mi,umi,umi dimana mi?"pekik fariz yang berada dilantai bawah.
"apa sih riz,dari tadi teriak mulu"ucap uminya sambil memperbaiki jilbab.
"umi,fariz udah dapat jawaban apa yang harus fariz lakukan"ucap fariz
Tapi umi jangan marah sama apa yang fariz putuskan janji yaa" ucap fariz dengan mata sendunya.
"insya Allah"jawab umi fariz kemudian berlalu dari hadapan fariz.

malam pun tiba,fariz yang sudah siap dengan kemaja berwarna putih yang dipadukan dengan jaz berwarna hitam,sesampainya ditempat diadakan acara tersebut fariz langsung masuk kedalam tempat acara,ia arahkan pandangannya keseluruh tempat,mengharapkan orang yang ia tunggu-tunggu nampak dimatanya,namun hal tersebut nampaknya akan sia-sia.

acarapun tanpa ia sadari akan segera dimulai,seluruh keluarganya beserta keluarga dari aisyah telah hadir dan duduk ditempat yang telah disediakan,terlihat aisyah yang memakai gaun berwarna baby blue yang sedang duduk

cantik,itulah yang ada dipikian fariz,namun entah mengapa tak ada sedikit pun rasa yang tumbuh dihatinya untuk aisyah.

"assalamualaikum para hadirin yang telah berkenan hadir ditempat ini,malam ini kami sebagai keluarga dari pihak perempuan akan menanyakan kejelasan dari proses pengenalan yang telah berlangsung beberapa bulan yang lalu,kami silahkan dari pihak laki-laki untuk memperjelas"ucap salah satu paman dari aisyah yang bernama abdul.

kemudian ayah fariz langsung berdiri dari duduknya

"untuk memperjelas semuanya,kami serahkan semuanya kepada fariz"ucap ayah fariz sambil melirik kearah fariz yang nampak gugup.

fariz yang sebelumnya gugup,langsung berdiri dari duduknya.

"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu"ucap fariz,yang kemudian dijawab oleh semua yang hadir."sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karna telah mengenalkan saya dengan sosok perempuan yang mungkin menjadi kriteria semua laki-laki"ucap fariz yang belum melanjutkan perkataannya.pipi aisyahpun langsung bersemu seperti tomat mateng.

"namun,saya meminta maaf terutama kepada aisyah bahwa saya tidak bisa melanjutkan ini ke proses khitbah"ucapan fariz membuat semua kaget,begitupun dengan aisyah yang langsung menunduk menahan air mata.umi fariz yang hendak mengeluarkan suara langsung dicegah oleh ayah fariz.farizpun yang sebelumnya menghembuskan nafas kasar langsung melanjutkan perkataanya.

"mohon maaf sekali lagi,ini saya lakukan karna saya menghargai aisyah saya tidak ingin menyakitinya secara lahir dan batin ketika saya menikahinya karna terpaksa,jujur selama proses perkenalan saya hanya memiliki rasa kagum kepada aiysah tidak lebih.karna itulah saya tidak  akan  melanjutkan ini semua,aisyah lebih pantas mendapatkan laki-laki yang lebih baik daripada saya"ucap fariz yang langsung menatap aisyah yang sedang menunduk,fariz tau bahwa aisyah sedang menahan air mata."maaf aisyah"batin fariz.keadaan langsung hening ketika fariz selesai mengatakan hal tersebut.kemudian salah satu anggota keluarga aisyah mengajukan pertanyaan.

"maaf sebelumnya,jika hanya cinta yang menjadi alasannya,bukankah cinta bisa hadir karna selalu bersama?itu bukanlah hal yang sulit apalagi kau sudah punya rasa kagum kepada aisyah,lalu apa yang kau permasalahkan?"tanya seorang tante dari aisyah.fariz pun menjawab pertanyaan itu dengan mantap,fariz merasa situasi saat ini sangat mencekam baginya.

"memang cinta bisa tumbuh karna sering bersama,tapi bagaimana saya bisa menghadirkan cinta jika dari awal saya membuat komitmen,saya tidak yakin bisa atau tidak mencintai aisyah?bukankah cinta adalah perasaan yang membuat orang tersebut akan nyaman bersamanya?lalu bagaimana jika saya tidak nyaman bersama aisyah?saya menghargainya karna itulah saya tidak bisa melanjutkan ini karna saya tidak memiliki perasaan apapun kepada aisyah,saya hanya memiliki perasaan kagum kepadanya.Allah swt menghadirkan cinta agar kita berusaha mencintai Allah swt dan para nabi serta rasul-Nya,mencintai manusia hanya sewajarnya dan aku ingin mencintai karna Allah,aku tidak ingin jika cinta yang hadir diantara aku dan aisyah nantinya hanyalah sebatas cinta karna nafsu"ucap fariz.tante aisyahpun hanya mengangguk.

setelah semua acara telah selesai,dengan keputusan bahwa proses ta'aruf tidak akan berlanjut ke proses khitbah.aisyah yang daritadi menunduk langsung berlari meningalkan ruangan,fariz yang melihat aisyah berlari,langsung mengikuti kemana aisyah berlari,dan ternyata aisyah berlari menuju rooftop hotel milik keluarga,disitu aisyah menumpahkan seluruh air matanya yang sedari tadi ia tahan,aisyah berteriak sekencang mungkin,tanpa ia sadari bahwa fariz ada dibelakannya,farizpun merasa sangat bersalah kepada aiysah,namun hatinya tak bisa berbohong bahwa ia lebih memilih zahra.

"aisyah!"teriak fariz yang memang berada jauh dibelakang aisyah.aisyah yang kaget langsung membalikan badan dan melihat fariz ada dibelakangnya.ia tak bisa berkata apapun begitupun dengan fariz.butiran-butiran air mata yang fariz lihat dimata indah aisyah,semakin membuat fariz merasa sangat bersalah.

"aku minta maaf sama kamu aisyah"ucap fariz sedikit berteriak.

"kamu nggak perlu minta maaf rizz,ini bukan salah kamu,perasaan memang tidak dapat berbohong dan perasaan tidak dapat disalahkan,jadi untuk apa aku menyalahkanmu?ini adalah salahku yang telah menaruh hati padamu,bukankah dulu kita baru proses perkenalan?,,jadi kau tidak salah karna tidak bisa melanjutkan semua ini,dan kau tidak perlu meminta maaf terus menerus kepadaku karna disini bukan kau yang bersalah tapi aku,karna aku terlalu mengharapkanmu,bisakah aku mengungkapkan sesuatu kepadamu?"tanya zahra kepada fariz,farizpun menganggukan kepala yang artinya mengizinkan.

"ANA UHIBBUKA FILLAH!"ucap aisyah dengan air mata yang terus mengalir serta hidung yang memerah sambil berlari meninggalkan fariz.farizpun hanya terdiam kaku sambil menelan ludahnya setelah mendengar ucapan aisyah.....

bersambung..........

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------assalamualaikum 

mohon maaf author baru bisa uploud sekarang,karna sebelumnya author sibuk unbk.

maaf ya kalau ceritanya semakin lama semakin membosankan menurut kalian.

dan jangan lupa vote dan coment,btw liat vote dan coment dari kalian author udah seneng banget.

mencintai Karena AlllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang