part 16

1.8K 86 13
                                    

Ya siapa lagi kalau bukan dokter nina,yang selama beberapa minggu ini tak pernah keliatan,karna nina yang harang masuk membuat zahra sering bertemu fariz,karna farizlah yang menggantikan nina selama cuti.

Zahra langsung menghampiri nina dengan riangnya zahra langsung memelukknya,

"mba nina liburannya kemana aja,cutinya lama bener!"zahra langsung menatap nina penuh pertanyaan.
"mba pertama ke singapore 1 minggu karna mba ada adik mba disana yang nikahan ,trus lanjut ke london buat ngurus pendaftaran kuliah mba"jawab nina,nina memang 4 tahun lebih tua dari zahra.
"mba mau lanjut s2 disana ya?,trus suami mba?"tanya zahra dengan wajah yang berseri-seri.
"yap!dan suami mba jg bakal pindah kerja dicabang perusahaan bosnya dilondon,jadi mba nggak perlu kuatir ra"
"wahh,,kalau gitu aku bakal ada temen jg disana"ucap zahra yang membuat nina terkejut.
"jadi kamu jg bakal lanjut disana ya raa???,,"sekarang giliran nina yang terkejut mendengar penuturan zahra.
"iya,,,,,bulan depan aku udah mau masuk kuliah"ucap zahra
"kalau mba masih 2 bulan lagi,soalnya masih ada keperluan dulu"
"ooh...yaudah mba kalau gitu aku mau balik ke ugd ya soalnya jam dinas udah mau mulai....,,mba nggak dinas?"tanya zahra sebelum beranjak dari hadapan nina
"mba baru selesai jaga,baru aja mau pulang"
"ooh,mba kalau gitu zahra permisi ya
Assalamualaikum"
"waalaikumsallam"jawab nina,zahra pun langsung pergi ke ugd.

Tiba-tiba ada pesan yang masuk dihp zahra.

Ting

Mama

"Raa habis dinas langsung" pulang!soalnya sebentar malam ada pertemuan keluarga.

From:zahra

"Iya ma"

Zahra send'

Zahra sudah mengerti yang dimaksud acara pertemuan keluarga itu adalah acara pembicaraan soal perjodohan aisyah dan fariz.

Pukul 04.00 pm

Zahra yang sudah selesai dinas langsung membereskan barangnya dan segera pulang ke rumah dengan menumpangi taksi langganannya,saat zahra sudah berada didalam taksi ia melihat fariz yang sedang duduk dikursi taman depan rumah sakit,matanya begitu kosongb menatap kedepan seperti ada beban berat yang ia hadapi,entah mengapa zahra merasa sedih melihat fariz seperti itu,jika ia bisa mungkin ia akan bersedia menjadi tempat curhat bagi fariz,namun keadaan tidak mendukung.

" Dalam doaku aku selalu "
Menyebut nama mu
Dalam diamku kau selalu
Menjadi perhatianku
Dalam sujud malamku
Aku selalu memintamu
Pada rabb-ku

Entah bagai mana caramu
Membuatku terlalu berharap
Padamu namun ini memang
Salahku mengharap kepada makhluk
Mungkin dengan ini Allah swt
Menegurku yang telah memberikan
Cinta yang besar melampaui cintaku
Padanya

Aku mengerti ini memang jalan
Hidupku dibalik ini semua Allah
Telah mempunyai rencana yang lebih
Indah
Berharaplah hanya kepada Allah swt
Maka kau tidak akan pernah
menyesal dan sakit hati
Janganlah kau berharap kepada
Sesama makhluk maka kau
Akan merasakan bimbang yang amat
Membingungkan

Batin zahra,tak terasa ia sudah sampai dirumahnyal,setelah dia membayar taksi,kemudian zahra masuk ke dalam rumah yang mewah itu,namum rumah tampak sunyi hanya ada beberapa pelayan yang sedang memgepel lantai dan mebersihkan pajangan kristal yang mewah.

"assalamaualaikum,bi inem orang rumah pada kemana ya,kok tumben sunyi?"tanya zahra kepada bi inem.
"wa'alaikumsalam non,,,nggak sunyi kok non,pada rame di atas ada diruang kerja tuan."jawab bi inem sambil menunjuk ruangan yang terletak dilantai 2.
"ooh,,tapi kayaknya nggak ada mobil-mobil diluar?"zahra bertanya lagi kepada bi inem yang hendak melanjutkan pekerjaannya.
"mobil-mobil diparkir digarasi mobil yang dibelakang non,bukan yang didepan"jawab bi inem
"ooh gitu ya bi,,,zahra naik ke atas dlu ya"ucap zahra kemudian dia naik kelantai 2.

mencintai Karena AlllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang