part 2

3.2K 112 9
                                    

Kemudian...

Zahrapun pergi menuju ruang UGD
Dia mendapat dinas pagi.disana terdapat dokter-dokter yang sudah duluan magang dirumah sakit tersebut.

"Assalamualikum.ucapnya"walaikumsallam ucap dokter-dokter bersaman...
"ooh kamu dokter yang baru masuk itu yaa?tanya salah satu dokter perempuan."iya saya baru masuk tadi pagi.jawab zahra sambil tersenyum.

Diapun melanjutkan pekerjaannya yang dibantu oleh beberapa orang suster.

🌸🌸🌸🌸

Pukul 20.30 WIB

Setelah semua pekerjaannya selesai zahrapun meninggalkan ugd karna waktu dinasnya sudah selesai dan digantikan oleh beberapa dokter lainnya.

Zahrapun pergi keruangan yang memang disiapkan khusus untuknya
"hooam"ucap zahra yang duduk disofa sambil merenggangkan otot-ototnya yang dari tadi terasa keram
Dan tanpa ia sadari.zahrapun tertidur disofa tersebut..

Saat ia bangun ia langsung melirik jam didinding itu pukul 23.00 "astagfirullah!!"pekiknya yang kaget..kok bisa ketiduran sih"ucapnya sambil menjitak jidatnya sendiri,ia melirik ponsel bermerk iphone 7 itu banyak sekali panggilan masuk dari sang mama,dan papanya,,

Zahrapun keluar dari ruangannya sambil sesekali tersenyum pada beberapa orang yang lewat didepannya."dokter zahra bukannya dari tadi jam jaganya udah selesai yah?tanya salah satu dokter yang bernama rina saat lewat didepan ruangan zahra.."iy..iya dari tadi sih selesainnya tapi malah ketiduran..hehehe"ucapnya sambil ketawa sendiri.."ooh,yaudah kalau gitu saya duluan ya..assalamualaikum"kata dokter rina sambil sebelum pergi dari hadapan zahra"walaikumsallam dok"ucapnya menjawab salam dokter rina..

Kemudian zahra keluar dari rumah sakit tersebut lalu mencari taksi.

"terima kasih pak"kata zahra saat sampai didepan rumah mewah tersebut dan mengeluarkan uang lembar berwarna merah.."sama-sama mbak"

Saat sampai didepan pintu rumah iya langsung dibukakan pintu oleh pelayan yang ada dirumah tersebut.."eeh non rara darimana aja,dari tadi nyonya sama tuan udah khawatir aja karna nggak biasanya non rara pulang jam segini malah hpnya jg di telfon nggak diangkat-angkat."cerocos sang pelayan yang dikenal dengan mbok minem...memang mbok minem ini yang paling dekat dengan zahra karna ia sudah merawat zahra saat masih bayi."Assalamualaikum..mbok,ucap zahra karna mbok yang langsung nanya lupa ngucap salam,"kata zahra.."ooh iya,,walaikumsallam non"ucap mbok minem sambil cengegesan sendiri.."tanyanya satu-satu dong mbok..tadi tuh zahra ketiduran dirumah sakit makanya pulangnya lama"jawab zahra.."yaudah zahra masuk kamar dulu yaa"ucapnya sambil berlalu dari hadapan mbok minem.

Saat masuk kedalam ruang keluarga disana sudah ada sang mama dan papanya, yang zahra yakin akan memarahinya."zahra kamu darimana aja?trus kenapa ditelfon-telfon nggak diangkat?biasanyakan kamu kasih kabar kalau pulangnya lama atau apa ke..biar kamu bisa dijemput sama pak udin..kamu ini bikin mama khawatir aja tau!!pekik mama zahra saat mulai menanyakan semuanya kepada zahra dengan tatapan yang tidak bisa diartikan."bukan cuma mama aja papa juga khawatir tau,trus kamu dari mana aja?ini tuh udah dibilang kalau kemana-mana tuh harus ada yang anterin supaya kalau kamu pulang lama kita bisa telfon pak udin atau mang asep..zahra"pekik sang papa yang bernama ridwan..memang orang tua zahra itu sangat protektif mengenai sang anak karna zahra memang anak tunggal dari keluarga tersebut.

Zahra yang sedari tadi diam membiarkan orangtuanya berbicara panjang lebar tanpa ada niat untuk memotong  pembicaraan mereka. langsung membuka suara saat kedua orangtuanya sudah berhenti berbicara.
"assalamualaikum,tanyanya satu satu kali ma,pa.zahra tadi memang selesai dinas jaganya jam stengah 9 tapi zahra malah nggak sadar kalau tadi zahra ketiduran diruangan zahra karna udah ngantuk banget"ucap zahra."walaikumsallam.ooh gitu yah"ucap kedua orangtuanya.."yaudah sana kamu mandi trus makan,jangan lupa sholat yah"ucap sang mama yang langsung berlalu dari hadapannya..dan zahrapun hanya mengangguk mendengar ucapan sang mama.

"Zahra".."iya paa ada apa?..."kamu kenapa sih nggak pernah dengerin papa kalau kamu kemana aja dianter pak udin atau mang asep?percuma dong dibeliin mobil tapi nggak pernah dipake,?tanya sang papa.."zahra merasa risih pah kalau kemana harus dianterin..zahra nggak mau kaya dulu pak sampai temen-temen zahra menjauhi zahra karna tahu zahra anak orang kaya dan mereka jadi sungkan buat berteman sama zahra,dan papa boleh kok jual kembali mobil zahra,kan percuma kalau cuma disimpan digarasi terus.mubazir nantinya"ucap zahra sambil menunduk menahan tangis karna mengingat masa lalunya yang dijauhi teman-temannya karna memang zahra dulu sekolah di sekolah dasar negri bukan yang internasional dan zahra lebih suka berteman dengan anak orang biasa karna mereka lebih asik tapi semenjak mereka tau bahwa zahra merupakan anak orang kaya mereka menjauhi zahra karna sungkan dan semenjak itu dia jadi sendiri tanpa teman...

"yaudah jangan nangis gitu dong..maaf kalau papa nanyanya sampai ngigetin kamu ke masa lalu"ucap sang papa lembut sambil mengusap kepala zahra yang terbalut jilbab berwarna pastel.."sana gih masuk kamar!"ucap sang papa dan langsung diangguki oleh zahra.

Sebenarnya zahra bukan tipe orang yang manja hanya saja orangtuanya yang masih memperlakukan dia seperti princess kecil..

-----------------------------------------------------------

"dokter fariz"pekik salah satu suster yang sedang mendorong brangkar menuju ugd, saat ada seorang anak yang memiliki penyakit asma..
"bawa dia cepat ke ugd kayaknya dia kekurangan oksigen!!"saat sesampainnya diugd ia langsung memasangkan alat bantu pernapasan untuk seorang anak yang masih berusia sekitar 4 tahunan.."catat semua data yang diperlukan,dan pindahkan anak ini keruang rawat ya"ucapnya  sebelum keluar dari ugd dan menuju ruangannya..
.
.
.
.
Pukul 23.00 WIB
Iapun langsung menunaikan sholat isyanya yang tertunda..didalam sujudnya ia berdoa.."ya Allah hamba memohon lindungilah hamba dari rasa cinta yang melebihi cintaku kepadamu,jangan jatuhkan rasa cinta ini jika itu hanya mengundang dosa bagi hamba,aku ingin mencintai seseorang karena dirimu ya Allah aminn..."ucapnya dalam sujud malamnya...memang ia selalu mengucapkan doa tersebut saat sholat.setelah menunaikan sholat isya dia melanjutkan hafalan al-qur'annya yang sampai sekarang sudah 20 juz
Setelah selesai menghafal iapun langsung duduk dikursi kerjanya dan menghayal tanpa sengaja ia mengingat kejadian tadi pagi yang tanpa sengaja bertabrakan dengan dokter zahra..tanpa dia sadari dia tersenyum mengingat hal tersebut.

"Astagfirullah,kenapa jadi mikirin dia sih?"..ucapnya..dan langsung keluar dari ruangan karna waktu istirahat sudah selesai.saat dia keluar ruangan dia bertemu dengan dokter rayhan.dokter rayhan ini merupakan sahabatnya dari kecil hingga sama-sama selesai kuliah kedokteran.."fariz jam jaga loh udah selesai atau belom?tanyanya.."belum jam jaga gue sampai jam 2 ni..lo udah selesai atau belum?.."gue sih udah dari tadi tapi malah ketiduran diruangan..hehehe"ucap rayhan.."kebiasaan!!lo emang yaa"yaudah gue duluan yaa.."assalamualikum"..."walaikumsallam"
.
.
.
.
Zahrapun masuk kedalam kamarnya setelah selesai diintrogasi oleh sang mama dan papanya..iya pun langsung menuju kamar mandi dan berganti piyama tidur setelah selesai sholat isya.ia pun turun kebawah untuk makan sampai didapur ia ketemu dengan mbok ningsi yang memang bertugas di dapur membantu mbok minem."eeh non rara..non rara udah makan?.."belum nih mbok..makanya rara lagi mau makan"ucapnya.."mau dimasakin apa non?.."eeh nggak usah dimasakin..nanti biar rara aja yang masak sendiri.lebih baik mbok ningsi tidur aja pasti capek banget kan?.."jangan non biar mbok aja yang masak buat non rara"...."kalau mbok narti nggak mau masuk kamar yaudah mbok disini aja temenin zahra tapi liatin zahra masak jangan mbok yang masak"ucap zahra..."yaudah deh non.mbok ngalah aja"...ucap mbok ningsi yang sangat sayang pada zahra karna ia sangat lembut pada orang yang lebih tua meskipun ia hanya seorang pembantu.
.
.
🌸🌸🌸🌸
Assalamualaikum!!

Maaf kalau ceritanya nggak jelas ya para readers..
Kasih saran atau komen kalau memang ceritanya nggak bagus yaa

Salam dari zahra&fariz

mencintai Karena AlllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang