part 13

2K 82 6
                                    

      "sesungguhnya bukan hijrahlah"
                Yang sulit,melainkan
          Istiqomah untuk tetap berada
                Dijalan hijrahlah yang
                              Sulit

Dari jauh ternyata zafar memperhatikan mereka,ya dia mengikuti mobil acha dari belakang.zafar merasa bersalah karna dia telah membuka luka lama acha yang mungkin susah untuk kering.kenangan yang sudah susah payah acha tutupi dan lupakan akhirnya kembali terulang diingatan acha.

"kenapa gue bodoh banget,mau nurutin perintah si rizal!maafin gue acha"ucap fariz rahangnya mulai menggeras,mungkin jika ada rizal didepannya satu tonjokan sudah mendarat dipipinya.ya jika kalian tau zafar sudah lama menyimpan perasaan kepada acha,dia takut untuk mengungkapkan perasaan itu karna mungkin acha hanya mengganggapnya sebatas sahabat tidak lebih,dia takut akan adanya penolakan dan membuat acha malah menjadi menjauh darinya.zafar hanya menyimpan perasaannya dalam diam.

Dia memperhatikan acha yang sedari tadi memeluk zahra.zafar memberanikan diri untuk mendekat ke arah acha.
"nih"ucap zafar sambil menyodorkan sapu tangan miliknya kepada acha.
"gak perlu!"ucap acha menolak pemberian zafar sambil menghadap ke arahnya."lo bilang lo sahabat gue!?selama ini gue udah ceritain semuanya ke lo far!,lo sendirikan yang janji nggak akan pernah sebut nama dia didalam kehidupan gue?terus sekarang apa!mana zafar yang gue kenal dulu!?"ucap acha,lagi-lagi air matanya kembali mengalir dipipi mulusnya.zahra tak ingin menghentikan perdebatan antara keduanya.biarlah mereka yang menyelesaikan semua masalahnya.
"maaf!"ucap zafar lirih.ia menerima semua bentakan dari acha karna memang ini salahnya.acha hanya terus menangis,sakit itulah yang dia rasakan saat ini.runtuh sudah segala pertahanan yang sudah ia bangun sekuat mungkin.
"bantu gue far,buat ngilangin rasa sakit yang sangat dalam ini"ucap acha sambil mengelap air matanya.
"pasti cha,pegang omongan gue!"ucap zafar dengan tegas.lalu hanya diangguki oleh acha.

Sekarang disinilah acha dan zahra disuatu danau yang dikelilingi oleh rerumputan hijau,langit senja serta cuaca yang mendung sangat menenangkan pikiran.acha yang sedari tadi diam mulai membuka suara."raa gue mau hijrah!"ucap acha yang kemudian menoleh ke arah zahra.
"serius cha?"ucap zahra dengan mata berbinar menghadap acha.
"serius gue mau pake jilbab,tekad dan niat gue udah bulat"ucap acha kemudian tersenyum.
"alhamdulillah"ucap zahra,".

Kini acha dan zahra sudah segera bergegas ingin kembali ke jakarta.mereka sempat singgah disalah satu toko kue yang lagi trend dibandung dan membeli sekitar 8 kotak kue.setelah itu mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan.
"raa"panggil acha yang tetap memandang lurus jalanan didepannya.
"hmm"sahut zahra sambil terus memainkan hpnya.
"bisa nggak kalo lo ngomong ke gue pake gue elo aja biar lebih santai nggak baku."ucap acha sambil sedikit terkekeh.
"hmm gimana yaa abis yaudah kebiasaan gini cara aku ngomong,hehehe"ucap zahra.
"tapi pliss kalau sama gue pake gue elo aja yaa"ucap acha.
"hmm iya"ucap zahra sambil tersenyum,acha pun juga ikut tersenyum.
🌸
🌸
Adzan subuh telah berkumandang,zahra yang sedang terlelappun langsung terbangun dari tudurnya.setelah ia selesai menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim ia pun langsung turun ke bawah untuk sekedar bersantai dihalaman.
Udara pagi yang segar seakan membuat ketenangan sendiri bagi zahra,entah mengapa bayangan fariz terlintas diotaknya,seminggu lagi acara pertemuan keluarga untuk menentukan keputusan selanjutnya tentang perjodohan fariz dengan sepupunyanya itu.

   "lebih baik merelekan satu hati" daripada memisahkan dua hati yang
             Akan menjadi satu

Batin zahra,lebih baik dia yang merelakan daripada harus memisahkan dua hati yang mungkin saling menyimpan perasaan,dia tidak mau menjadi orang yang egois dengan mementingkan perasaaanya sendiri,meski ia tau merelakan itu tidak semudah yang dia pikirkan.

Mungkin jika dia memang ditakdirkan  untuk zahra pasti akan bersatu dengannya tapi jika bukan pasti tidak akan bersatu,dan jika ada jarak yang mungkin tercipta saat ini hanya karna Allah swt menjauhkannya dari cinta yang salah,cinta yang melebihi cinta kepadanya.
Tak ada yang tau jodoh seseorang,Allah lah yang telah menuliskan takdir seseorang,garis tangan sudah tergambar tak bisa ada yang menentang,walaupun sebesar apa rasa cinta mu pada seseorang tapi jika Allah tidak berkehendak apa yang bisa kita perbuat?

💞
Disinilah zahra sekarang berada di koridor rumah sakit dengan mahluk mars disampingnya,siapa lagi kalau bukan rayhan?..
"raa lo tau nggak kalau si fariz minggu depan bakal berangkat ke mana ya?aduh gue udah lupa!pokoknya dia bakal lanjutin sekolah spesialisnya di luar negri."cerocos rayhan
"ooh"jawab zahra datar.entah mengapa mood zahtra langsung berubah saat mendengar nama fariz.

Tiba-tiba seseorang dengan jaz dokter hijab berwarna navy,rok berwarna navy dan atasan lengan panjang berwarna baby blue,menghampiri zahra dan rayhan.rayhan melirik orang tersebut dari mata kaki sampai ujung kepala,sama halnya dengan zahra.yak siapa lagi kalau bukan acha?.
"ini acha kan?"tanya rayhan memastikan.
"bukan!"ucap acha datar.
"udah gue pastiin kalau ini tuh bukan acha!mata gue aja yang salah liat,mana mungkin tuh ember bocor mau pake ginian!"ucap reyhan,dia tak percaya kalau yang didepannya sekarang adalah acha karna memang sedikit terlihat berubah.perkataan reyhan tadi langsung mendapat jiplakan gratis dari acha.
"ooh acha ember bocor?hmm?!"ulang acha yang langsung menatap tajam reyhan,reyhan pun hanya mengaruk kepalanya yang tak gatal,sambil cengar cengir sendiri.
"gue minta maaf ya cha,heheh"ucap reyhan.

Zahra yang sedari tadi diam langsung memeluk acha,dan membisikan sesuatu.
"alhamdulillah,acha sesungguhnya dalam hijrah akan banyak tantangan dan proses yang pasti dilalui,jangan takut akan omongan orang,karna sesungguhnya bukan hijrahlah yang sulit,tetapi ke istiqomahhan dan bertahan dalam proses hijrahlah yang sangat sulit"ucap zahra sambil tersenyum.
"insya Allah jika ada niat pasti kuat dalam ke istiqomahhan dijalannya ra"ucap acha sambil tersenyum juga.

-----------------------------------------------------------

Assalamualaikum

Ada yang nungguin fariz nggak?wkwkw.

Maaf kalau banyak typo bertebaran😁

mencintai Karena AlllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang