serius guys warn nya masih sama
ini yaoi area
jikook area, kalo kamu jijik sama ginian pls stay away. okay?okay.
aman dikonsumsi anak dibawah 18 thnHappy reading
"lihat apa hyung?" tanya Jungkook lalu mengikuti arah jari Namjoon.
Wajah Jungkook seperti yang sudah di prediksi oleh Namjoon mulai memerah, wajah yang tadinya murung sekarang terlihat sangat menyeramkan, ia seperti singa buas yang siap menerkam mangsanya. Bagaimana tidak? ia melihat namja manis bermarga Park itu sedang bermesraan, sekali lagi BERMESRAAN bersama Kim Taehyung.
tentu saja readers bingung bagaimana hal ini bisa terjadi, maka mari kita lakukan flashback sedikit.
flashback
"Taehyung-ah~" kata Jimin memanggil Taehyung dengan nada manja.
"Wae chim?" tanya Taehyung menghadap Jimin yang sedang berjalan disebelahnya sambil memegang tangan Taehyung. Yap, sampai sekarang tangan mereka masih bertautan, entah kapan akan lepas, tapi Taehyung pastinya tidak ingin berpikir kearah sana. Ia cukup senang mendapat perhatian namja mungil tersebut.
"Tae, jangan tinggalkan aku ya" kata Jimin bukan memohon tapi memerintah, kata kata tersebut bagaikan sudah mutlak tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.
"tentu saja Chim, untuk apa aku meninggalkanmu heum? tapi bagaimana jika kau yang meninggalkan aku? apa kata katamu berlaku juga pada dirimu sendiri?" tanya Taehyung sambil menatap mata cantik Jimin.Jimin berpikir sebentar, ia kembali teringat Jungkook, karena tidak ingin kembali terluka Jimin lalu langsung memeluk Taehyung sambil menganggukan kepala, dan hal itu lah yang sekarang di lihat oleh Jeon Jungkook.
Jungkook terlihat sangat marah, wajahnya seperti akan meledak, entah apa yang merasukinya, ia merasa benar benar marah, ia tidak pernah merasa seperti ini, kecuali saat dulu ketika Jimin memeluk Taehyung di depan Jungkook saat masa SD.
Wajah Jungkook yang memerah tiba tiba berubah menjadi murung, air mata mengalir di pipi nya, Namjoon mengerti akan perasaan sahabatnya ini hanya menepuk pundak Jungkook guna menenangkannya, Jungkook lalu kembali duduk dan diikuti Namjoon yang duduk di sebelahnya.
Jungkook bingung dengan perasaannya, mengapa dia seperti akan meledak setiap melihat Jimin di sentuh namja lain, ia merasa itu tidak pantas, ia merasa Jimin hanya miliknya.
Tunggu, barusan ia menyadarinya, ia mau Jimin menjadi miliknya. Ia menyadarinya sekarang. Ia membulatkan matanya yang sudah bulat, membuat Namjoon sedikit kaget lalu tersenyum mengerti.
"MWO? APA INI PERASAAN KU YANG SEBENARNYA HYUNG?!" tanya Jungkook pada Namjoon yang hanya tersenyum.
"perasaan apa bodoh?" tanya Namjoon.
"a-aku, aku ingin Jimin Hyung menjadi milikku, hanya milikku, tidak boleh ada orang lain yang menyentuhnya" kata Jungkook yang berawal dengan kegugupan dan berakhir dengan kemantapan akan pernyataannya.
"hyung, gomawo" kata Jungkook pada Namjoon.
"sudah tugasku membuat kelinci kelebihan hormon sepertimu menyadari apa yang kau inginkan" kata Namjoon sambil tertawa dan mengacak pelan rambut Jungkook."Tapi, hyung .." wajah ceria Jungkook kembali murung.
"wae?" tanya Namjoon yang sekarang benar benar tidak mengerti.
"aku kan sudah menolak Jimin Hyung" jawab Jungkook dengan suara parau.
"maka kau harus berusaha lagi, aku yakin jika kau dan Jimin berjodoh kalian akan bersama" kata Namjoon menyakinkan Jungkook.
"bagaimana kalau tidak?" tanya Jungkook.
"hmm, dalam waktu 1 minggu, kalau Jimin tetap bersikap dingin padamu lepaskan ia pada TaeTae" kata Namjoon serius.
"MWO?! TAE-HYUNG? ANDWE! JIMINIE HYUNG MILIKKU, JEON JIMIN MILIKKU!" kata Jungkook tegas pada Namjoon. Sebenarnya Namjoon yakin dua sejoli itu akan bersatu lagi, namun jika tidak itu artinya Jimin memang tercipta itu alien itu- Taehyung maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
jikook's
Randompokoknya Jungkook cinta Jimin, dan cinta Jimin cuma boleh buat Jungkook. Jangan baca pake logika. serius deh.