Ditengah pelajaran berlangsung, ia teringat ucapan Somi saat kemarin.
"Apakah orang tuanya tau?"
"Sora, Vernon tidak memiliki orang tua. Kabarnya, ia seorang yatim piatu." Jawaban Futa seperti petir yang berhasil membuat Sora semakin tidak percaya dengan semua yang ia dengar.
-o-o-o-
_____________________________
Warning! A/N Part 16.
Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan, typo dll. Kalau ada yang janggal, atau aneh langsung komen aja yah! Terima kasih semuanya!
Satu lagi, ada pertanyaan dibawah. Kalo bisa tolong dijawab yaa, terima kasihh💟
(○ﾟε^○)
Thx❤ _____________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
05:45 PM | Seoul, South Korea | Andrew's new penthouse
"Oh? Selamat data.. ang." Ucapan yang berawal dengan nada semangat menjadi pelan ketika melihat ekspresi adiknya yang lesu dan langsung berjalan menuju ke kamar tanpa menghiraukan dirinya. Ein dibelakang menyempatkan diri menyapa lalu menyusul Sora yang sudah menaiki tangga lebih dulu.
Luhan berganti menatap ketiga adiknya yang lain yang baru saja memasuki penthouse. Melirik pada Dyo seakan meminta penjelasan singkat. Mengerti arti lirikan kakaknya, Dyo berjalan menghampiri.
"Kata Ein, hubungan dengan teman barunya memburuk."
Luhan menaikkan salah satu alisnya, apa ada masalah serius?
"Dengan siapa?"
"Kalo gak salah tadi namanya Ver—Vernon. Tadi udah gua tanya bang, tapi Sora gamau jawab. Dia diem aja dari tadi di mobil."
"Yaudah, nanti coba gua tanya. Lu bersih-bersih gih." Baru aja Dyo membalikkan badannya, Luhan kembali memanggilnya, "Oh ya, mulai sekarang, gausah masak dulu. Serahin sama koki aja."
Dyo memilih mengangguk dan berjalan menaiki tangga.
Luhan melanjutkan bacaanya yang sempat tertunda karena kedatangan adik-adiknya. Dirinya ditemani oleh kucing bewarna abu-abu, Gray. Peliharannya dan yang lainnya baru saja sampai di Seoul tadi siang, setelah menjalani pemeriksaaan, barulah kucing ini tiba di Penthouse.
Kucing ras British shorthair yang sudah Luhan rawat beberapa tahun terakhir sepretinya bertambah gemuk. Untungnya Gray sudah diperiksa oleh Adam ke dokter hewan milik keluarganya, dan dokter itu berkata bahwa makanan harian Gray harus dikurangi beberapa persen dari minggu lalu.
