26. Ball, Tea Party

3.1K 275 89
                                    

-o-o-o-

Previously on Brother...

Dengan senyumannya yang mempesona, Rosaleen menunggu sang suami yang terlebih dahulu mengetuk-ngetuk pelan micnya – memastikan kalau sudah menyala dan berfungsi dengan baik – dan setelah memastikannya, ia meminta Rosaleen untuk langsung berbicara.

"Good evening everyone," Rosaleen memberi jeda pada kalimatnya, matanya menyapu bersih seisi ballroom.

"Welcome to our humble places."

Lanjutnya dengan senyuman yang tak pernah luntur.

-o-o-o-

_____________________________

Warning! A/N Part 26.

Mulai part ini, akan ada reminder untuk nama ya. Akan aku input setiap dua part sekali. Big Thanks untuk yang sudah comment kemarin dengan uname @/DokyungyoungNamhyuns, semoga membantu teman-teman lainnya ^u^

And perhatikan untuk emoji ⚠⚠ tolong dibaca A/N bagian #Reminders - Keputusan Final dan kalau berkenan untuk memberi masukan terkait grup telegram dibawah (ꈍ ‸ ꈍ✿)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And perhatikan untuk emoji ⚠⚠ tolong dibaca A/N bagian #Reminders - Keputusan Final dan kalau berkenan untuk memberi masukan terkait grup telegram dibawah (ꈍ✿)

Thx
_____________________________

7:18 PM | Jonas Private Island – Classified location | Ballroom A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7:18 PM | Jonas Private Island Classified location | Ballroom A

Lardo menatap kembarannya sedikit khawatir. Pasalnya semenjak mendengar bahwa Leo menghilang, Chris langsung menyibukkan dirinya dan hampir saja melupakan acara malam ini. Dirinya dan Rey bahkan harus turun tangan untuk mengingatkan Chris karena jika tidak kembarannya satu itu akan benar-benar akan tenggelam dalam pencarian Leo dan tidak memperdulikan kewajibannya sendiri.

Ten minutes ago...

"Chris, setelah ini lu gak lupa kan? Nanti harus—"

"Iya Lu, gua inget." Chris memotong kalimat Lardo dengan cepat tanpa mengalihkan pandangannya pada pidato singkat yang disampaikan oleh Andrew dan pamannya dari atas panggung. Tersadar akan perlakuannya ia menatap Lardo dengan tidak enak. "I mean, yea I got it."

My Dear, BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang