Dalam keadaan tertentu seorang tersangka bisa lolos dari hukuman, diantaranya disebabkan karena adanya alasan penghapusan pidana, seperti yang tertuang dalam pasal 44, 48-51 KUHP..
Suara berat seseorang disampingku mengalir lancar seperti halnya hembusan angin yang menyapu wajahku di penghujung siang ini.
Baiklah, kami membuka dua sesi tanya-jawab, dengan sesi pertama kami menghendaki tiga pertanyaan dari tiga penannya, untuk teman-teman yang ingin bertanya bisa langsung angkat tangan dan sebutkan nama dan nim"
Suara Bagus yang kali ini menjadi moderator untuk kelompok kami membuka line tanya-jawab demi berlangsungnya diskusi.
Kuperhatikan seseorang disampingku yang dari tadi sibuk membaca slide makalah di tangannya dengan sesekali menoleh ke arahku untuk bertanya jika menemukan hal yang tak ia mengerti.
Ini bahan presentasi kita kok banyak banget sih fa?
Aku masih sibuk dengan laptop di depanku, kenapa? Baiklah akan Aku jawab, Hari ini adalah jadwal kami presentasi untuk mata kuliah Hukum Pidana, dan entah ini kebetulan atau takdir, si Gusper jadi partnetku untuk mata kuliah ini satu semester kedepan.
Memang dari Dosen matok minimal halaman sih Mas, jadi kunfayakun deh.
Kulihat dia menggaruk kepalanya
Oalaah gitu tooh
Aku hanya mengangguk
Kenapa?
Eh.. Enggak kok, cuman ini memang anggota kelompok kita cuman berdua gini to?
Kuputar mataku ke arahnya, sumpah gemesin banget orang ini
Makanya to ikutan kerja kelompok, jangan cuman ngurusi proyek mulu
Dia tak bisa menahan tawanya
Prospek fa, Setiap waktu yang terbuang harus diprioritaskan dahulu mana yang lebih prospek
Huh kalau dia udah ngomong prospek rasanya pengen getok kepalanya
Jadi waktu bersama aku bukan termasuk prospek? Dan ndak pantas diprioritaskan?
Dia terkejut, hal ini jelas tercermin pada wajahnya yang menatapku
Duh sepertinya aku salah ngomong
Hmmm.. Maksudku 'waktu bersama aku' itu waktu kita ngerjain tugas-
Perkataanku di interupsi oleh suara Bagus yang masuk tanpa permisi dalam obrolan kami
Ini apa-apaan ya kok pematerinya malah asyik petung sendiri
Kalau mau petung nanti aja ya Bu,, Pak,, setelah acaranya selesai, bagi keluarga mempelai yang ingin berfoto-foto segera naik ke atas pelaminan, ini kedua mempelai sudah mulai petung dadakan, sebagai kode keras bahwa acara pada sore hari ini harus segera di akhiri, Baiklah sebagai moderator yang peka terhadap situasi dan kondisi, Saya selaku moderator menutup presentasi pada hari ini, Jika ada kurang lebihnya pemateri mohon dimaafkan, dan jika ada lebihnya semoga segera dihalalkan, Amiiin. Akhirul kalam, Wassalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuhu
Kalimat panjang moderator secara otomatis mengundang tawa teman-teman sekelas
Sekarang mungkin hanya duduk berdua di hadapan teman-teman sekelas, namun siapa tahu mungkin tahun depan duduk berdua di hadapan penggulu
Bahkan Bapak Dosen yang sejak tadi memperhatikan presentasi kami juga ikut menggoda kami
Ya Allah, ini kenapa jantungku lari marathon sih ya, padahal nggak lagi ikutan lomba tujuh belasan Lho
Dia hanya ikutan tertawa bersama yang lain
Jika aku mengamini ucapan mereka apakah aku dosa?
###
Assalamu'alaikum,,,
Kira-kira ada yang menanti tulisan receh Saya ini nggak ya?
Afwan,, masih nggak ada nyawanya gitu ya, Semakin kesini Saya semakin pesimis aja ya buat nulis :'(
Adakah yang punya masalah sama seperti Saya?
Kuy, bias berbagi tips-tips supaya istiqomah nulis dan tulisan jadi lebih bermanfaat. :-)
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU YANG BERLALU
SpiritualitéSyaifa Nur Hasanah " Sesungguhnya bukan kamu yang membuatku takut, tapi hati ini yang kian sulit untuk kukendalikan". Muhammad El-Fadil Hidayat " Kenapa aku selalu ingin terus melihatmu? Padahal dengan pasti aku sudah tahu bahwa perasaan ini salah"...