42. LIKE A WAR (2)

992 152 69
                                    

"Bagus Hoon, saya senang saat mendengar Park Corp. kelabakan menaikkan seluruh sahamnya kembali." kata Tuan Yoo, dengan senyumnya yang merekah.

"MAKSUD KAKEK?" teriak Seulra. Dia kaget, kenapa kakeknya malah keliatan seneng saham Park Corp. turun?

"Sayang, Ra. Apa kamu pikir mudah menurunkan saham perusahaan sebesar Park Corp.? Tidak sama sekali, Ra. Ini semua sudah diatur, kakek bekerjasama dengan Park Bo Gum. Dia membantu kakek.." jawab Tuan Yoo.

"Maksud kakek? Ra, masih nggak ngerti kek." tanya Seulra, lagi.

"Kakek memindahkan semua saham Park Corp. ke perusahaan kakek, agar Gihyun percaya bahwa semua saham Park Corp. turun, tentu dengan bantuan Ilhoon. Bogum berperan di perusahaannya, dia berpura-pura kelabakan menaikkan saham, agar Gihyun percaya bahwa Park Corp. akan mengalami kebangkrutan lagi." jelas Tuan Yoo.

Seulra terperangah, dia nggak tau kalau ternyata Park Corp. masih baik-baik aja. Woozi juga jadi lega, setidaknya abangnya nggak akan kepikiran tentang Jimin yang frustasi bakal ngalamin kebangkrutan.

"Terus, rencana kita selanjutnya apa Kek?" tanya Woozi.

"Kita tunggu dulu Bogum dan Seulgi sampai disini. Nanti, kita akan menyelesaikan semuanya, Ji." jawab Tuan Yoo, Woozi ngangguk.

"Tuan, saya siapkan ruangan dan para staff." kata Ilhoon.

"Ya, semua harus sudah siap sebelum saya memasuki ruangan."

"Baik Tuan, permisi." jawab Ilhoon.

"Hoon, thank you ya." kata Seulra.

"As long as you happy, Ra."




















    Diruangan itu nampak beberapa staff sedang fokus menunggu kata-kata yang akan dilontarkan oleh Tuan Yoo.

"Mari, kita mulai peperangan kita hari ini." kata Tuan Yoo.

"Maaf sebelumnya, Tuan. Apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu?" tanya Bogum.

"Sembunyikan identitas situs web kita dahulu Bogum, dan yang lain juga." kata Tuan Yoo. Bogum mengangguk, diikuti seluruh staff yang ada disitu.

Sementara, disudut ruangan Seulra dan Woozi menegang. Mereka takut, usaha kakek selama ini sia-sia dan malah berimbas pada kebangkrutan Park Corp. yang sebenarnya.

"Ji, aku takut." kata Seulra.

"Kenapa sayang? Percaya deh, semua bakalan baik-baik aja."

"Kak Ugi gimana, Ji?"

"Mereka lagi menuju kesini, bersama Tuan Tertua Park, kakek Jimin.." jawab Woozi, Seulra diem.

Mereka ngefokusin pandangannya lagi ke depan, yang nggak lain adalah kakeknya yang lagi berusaha ngebuat cucunya sendiri juga kalah dalam "perang" ini.

"Kek, apa sebenernya tujuan kita sekarang?" tanya Seulgi.

"Hanya satu Seul, membuat Gihyun kalah dalam "perang" ini." jawab Tuan Yoo.

"Tuan, kita sudah bisa memulainya." kata Ilhoon.

"Sebentar Hoon, kita tunggu Park Han Jung datang kemari." jawab Tuan Yoo.

"Aku disini, Yoo." kata Tuan Park. Tuan Yoo tersenyum merekah pada lelaki tua bersetelan hitam yang baru saja memasuki ruangan itu. Diikuti oleh Jimin dan yang lain.

"Han kawan ku, kemarilah mari kita mulai semua perang ini. Aku ingin cucumu berada ditengah podium tersebut, bersama Yoongi-ssi juga. Karena perusahaan mereka terlibat saat ini." jawab Tuan Yoo.

[COMPLETED] SAYANG ; MINYOON • PJM x MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang