William menekan tombol kode apartemenya dan memaki dirinya bodoh. Kenapa di awal pertemuan dia tidak langsung mengenali Bryanne sanchez, adik bungsu dari Veeran sanchez, sahabatnya semenjak di SMU itu. ya, dulu bryanne adalah adik kelasnya di SMU.
William berjalan ke dapur, perutnya keroncongan saat ia memasuki dapur yang rapi dan berwarna putih, dilihatnya jam di atas microwave sudah hampir jam sembilan malam. Pantas saja dia kelaparan, dia belum makan sejak sarapan pagi tadi.
Sudah tiga hari ini dia berada di New york. hidup seperti seorang biksu. Dia bahkan tidak membalas pesan dari wanita-wanitanya. Tapi pesan dari Veeran Sanchez yang mendesak mengancamnya jika dia tidak mengangkat telepon dari sahabatnya itu akan datang dari California dan menendang bokongya, supaya dia lebih serius menangani proyek disini,bersama adiknya yang seksi itu tentu saja.
Baru saja dia menelan suapan cornflakes lembek yang terakhir ketika handphone nya berdering. Ya, ampun, kenapa Veeran tidak membiarkanya tenang? ia merenggut telpon dari atas meja makan dan berkata marah tanpa melihat callerID si penelpon.
"Ya, apa yang kau inginkan sekarang?"
"dan Hallo juga." kata Nathalie Witthington.
"Nath?"
"Ya, kau kira siapa?"
"Veeran," jawab William " sahabat ku itu membuatku gila mengawasiku terus menerus dari California. Padahal sebagai seorang suami dengan Dua anak dan dengan tugasnya sebagai pemimpin perusahaan multinasional dia seharusnya tidak punya banyak waktu mengangguku"
Nathalie tertawa dengan suara merdunya. "Yah, kau tau sendiri sahabatmu itu seperti apa. dia selalu mau tau urusan orang lain, berbeda dengan adiknya si Damian itu yang hanya mau mengurusi wanita-wanita dan meja roulette ."
" jadi ada apa, Nath? atau kau juga mau tau urusan kakak tampanmu ini?"
" tidak kak, aku hanya ingin mendengar kabarmu, bagaimana rasanya kembali ke New york?"
"Yah, cukup menyenangkan Nath! setelah semua pekerjaan disini beres aku akan segera kembali ke California. Aku lebih suka kehidupan disana, lebih tenang."
"Dan mungkin ada lebih dari lusinan gadis cantik yang ingin kau singkirkan dari pandanganmu disana."
William tertawa. Tak ada gunanya menyangkal reputasinya dalam soal wanita, tidak kepada adiknya sendiri, yang lebih tau tentangnya dari pada orang lain.
"Sebenarnya aku bertemu wanita yang cukup menarik hari ini, Nath!"
"Sudah kuduga, kau kan tipe penebar pesona kak, ngomong-ngomong siapa dia kak?"
" Wanita ini adalah rekan bisnisku disini, kami menghadiri meeting tadi pagi di hotel miliknya."
" Kau membicarkan Bryanne?"
" Benar. Bryanne Sanchez, temanmu dulu Nath."
" kalau aku tak salah ingat, dia itu bukan tipemu yang biasanya kak."
" Mungkin aku ingin mencoba sesuatu yang lain sebagai variasi." kata William "aku sudah banyak bergaul dengan wanita cantik berotak kosong. Bryanne memang sederhana, tapi ada sesuatu padanya yang..."
" Itu yang di sebut kualitas," kata Nathalie " kau tau Veeran sangat menyayanginya. Tampaknya hidupnya cukup keras, menjanda pada usia muda dan mencoba membesarkan anaknya sendiri. Pikir Dua kali sebelum kau memanfaatkan dia hanya untuk mengusir rasa kesepianmu, kak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
unforgettable kiss
RomanceSuatu malam yang panas bertahun tahun lalu.Bryanne menjadi salah satu wanita yang jatuh dalam pelukan si Cassanova "WILLAM ABRAHAM WITTINGTON". kini pria itu harus menjadi kolega bisnisnya. Yang membuat Bryanne harus bertarung melawan daya tarik di...