DELAPAN

4K 278 2
                                    

"Ya, ampun ada keributan apa sih disana?" Elle, sekretaris sekaligus teman Bryanne itu berbalik dari kursi makan di restoran Hotel, saat menikmati makan siang bersama kedua Bosnya. Bryanne dan Damian shancez beserta teman kantornya Chet james saat ini. Dia menjulurkan kepala melihat kerumunan wanita di dekat pintu masuk restoran.

"Entahlah," kata Bryanne. "Tapi kedengaranya seperti bintang Box Office Hollywood yang datang."

"Lebih baik kuperiksa." Kata Chet. "Dan sekalian aku harus segera mengantar proposal kerja sama ke kantor Arthur Company setelah ini." Chet james bangkit dari kursinya, berjalan di deretan bangku restoran menuju pintu masuk.

"Hey, bukankah itu Mr. Whittington, Anne?" Elle bertanya pada Bryanne. "Apakah kita ada agenda pertemuan denganya hari ini? Kurasa dialah penyebab keributan wanita-wanita itu."

"Seharusnya aku sudah tahu." Bryanne menggumam.

"Ada apa Anne?" Tanya Damian, lalu memandang pengunjung lain disekeliling restoran. Dia menunduk dan berbisik di telinga Bryanne. "Kau khawatir William akan cukup lama tinggal di New york untuk mulai bertanya-tanya tentang Evan?"

Bryanne membeliak menatap Damian dan berbisik. "Diam! Nanti ada yang mendengarmu Dammy."

"Aku mendengar gosip yang sedang beredar di kantor ini, dan kurasa kau harus tahu bahwa Marry fields..." Elle tidak meneruskan kata-katanya saat melihat muka masam Bryanne.

"Aku tahu William mengencaninya." Ketus Bryanne.

"Jangan galak begitu," kata Damian. "Mereka berkencan Dua kali, tapi Marry tak berhasil merayunya. Kau tahu kan maksudku Anne?"

"Dammy, bagaimana kau bisa tahu hal seperti itu?"

"Tampaknya Marry telah menceritakan kehidupan cintanya kepada teman sedivisinya. Amber's struthers, dia menceritakanya pada Becky Mckinney, yang lalu bercerita kepadaku, dan aku menceritakanya pada Damian bahwa menurut Marry, ada wanita lain dalam hidup William. Seorang wanita yang bekerja di hotel ini juga. Di Sanchez group." Elle berhenti, menunggu reaksi teman sekaligus atasanya itu. Meskipun dia tidak tahu ada apa sebenarnya antara Bryanne dan William tetapi dia yakin sesuatu telah terjadi di antara mereka. Lalu Damian tersenyum dengan seringai menggoda.

"Kau tahu siapa wanita itu, Anne?"

"Kalian tak perlu mendengarkan gosip."

"Mungkin tidak. Tapi kalau mengenai William whittington dan adikku satu-satunya ini. Aku harus dengar."

Bryanne menatap pengunjung dan para karyawan yang ada di sekeliling mereka. "Kalau kalian terus bicara, orang-orang disini akan mendengar setiap kata yang kalian ucapkan."

"Lihat, Mr. Whittington kemari." Kata Elle.

Bryanne merinding ngeri. William langsung menuju ke arah mejanya, melangkah melewati kerumunan wanita-wanita yang ramah dan penuh rasa ingin tahu itu. Mereka tak hentinya menggoda William dengan menatap dan menyentuhnya dengan cara yang akan membuat Bryanne muntah.

"Lain kali kalau mau makan siang di sini, sebaiknya kau menelponku dahulu, will. Supaya aku dapat menugaskan salah seorang pembasmi hama menjadi Bodyguard mu." Damian tertawa tergelak melihat muka William yang ditekuk.

"Hallo, Mr. Whittington. Senang bertemu anda." Kata Elle menyapa William demi kesopanan.

"Will, bagaimana pendapatmu tentang renovasi tempat tinggal barumu?"

"Kerja yang bagus, Dam." William duduk di antara kedua wanita itu, dan berhadapan dengan Damian, lalu menoleh ke arah kiri. "Apa kabar, Anne?"

Sambil memaksakan diri tersenyum, Bryanne menjawab. "Baik, terima kasih."

unforgettable kiss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang