Mr. CEO Or My Bestfriend?

Delapan

Back to the past~

6 Agustus 20XX

Archipelago International High school

"FATIH... FATIH... FATIH..."

"AYO FATIH KALAHKAN MEREKA... MEREKA HANYA SEKUMPULAN PECUNDANG... HAHAHA..."

"BUAT BANGGA NAMA SEKOLAH, TIH..."

Terdengar riuh suara sorakan di lapangan indoor sekolah tersebut. Sorakan itu ditujukan untuk seseorang yang sedang berjuang memasukkan bola ke gawang lawan. Ya dia Fatih. Namanya Fatih.

Siapa yang tidak kenal Fatih di sekolah itu. Fatih adalah cowok most wanted yang tampan, tinggi, punya tubuh yang proporsional dan ditambah lagi Fatih memiliki banyak prestasi yang diraihnya di bidang olahraga. Lengkap sudah kesempurnaan yang dimiliki cowok bernama Fatih tersebut.

Priittt...

Suara peluit pun akhirnya terdengar, yang menandakan bahwa permainan harus berakhir. Ya benar, Fatih lagi- lagi berhasil memenangkan turnamen futsal antar sekolah.

"Sayang... sini..." ucap seorang cewek yang sedang berdiri di pinggir lapangan.

Ternyata kata 'sayang' tersebut ditujukan untuk Fatih yang sedang berjalan menuju ke pinggir lapangan setelah tadi mendapat arahan dan ucapan selamat dari pelatihnya.

Ya, kalian benar lagi. Dia adalah Meghan, pacarnya Fatih. Meghan juga cewek most wanted di sekolah, sama seperti Fatih. Dia cantik, putih, memiliki tubuh yang sexy dan pintar sehingga ia memiliki banyak prestasi di bidang akademik. Selain itu, dia juga menjabat sebagai wakil ketua OSIS. Oh iya satu lagi dia juga blasteran Amerika dari Ayahnya.

"Ini..." ucap Meghan sambil menyodorkan air mineral botol ke Fatih. Fatih pun menerimanya dan setelah itu langsung ia teguk untuk menyegarkan kerongkongannya.

"Kamu pasti haus banget." ucap Meghan sambil mengambil sapu tangannya lalu mengelap keringat Fatih yang terus mengucur.

"Makasih sayang..." ucap Fatih sambil menyunggingkan senyumnya.

Ya, mereka itu the best couple di sekolah. Semua orang iri kepada pasangan tersebut. Yang perempuan, ingin sekali berpacaran dengan Fatih atau mempunyai pacar seperti Fatih sedangkan yang laki- laki sebaliknya.

Mereka sudah pacaran dari kelas satu SMA. Dan sekarang mereka sudah kelas tiga, tahun ajaran baru.

"Ayo kita pulang. kamu harus istirahat. Supaya besok ngak kecapekan di sekolah." ajak Meghan sambil menggandeng lengan Fatih.

Setelah itu mereka berdua pergi ke parkiran dan segera meluncur ke rumah Meghan.

***

Sesampainya di rumah Meghan, Fatih memberhentikan mobilnya lalu membukakan pintu untuk Meghan. Fatih memang lelaki yang gentlemen, tak heran karena prilakunya tersebut membuat pipi Meghan bersemu merah.

"Thanks honey..." ucap Meghan.

"You're welcome love..." balas Fatih.

"Ya udah, kalau gitu kamu cepat pulang gih. Nanti sampai rumah langsung istirahat." ucap Meghan perhatian.

"Iya... siap aku ini akan istirahat. Kamu juga jangan lupa istirahat. Jangan sampai hanya kerena tugas OSIS kamu jadi kelelahan." ucap Fatih tak kalah perhatian sambil mengusap- ngusap rambut Meghan.