00. Surat Cinta

6.8K 305 22
                                    

Tap...

Tap...

Tap...

Derap langkah seseorang menggema di sekitar koridor kampus. Dengan nafas yang tersenggal-senggal ia berlari kencang menuju keramaian.

Langkahnya terhenti saat melihat sesuatu yang mengejutkannya.

"Kak, boleh izin ke toilet dulu?" Ucap seorang gadis bersurai panjang.

"GAK BOLEH! KAMU TAU INI TUH BUKAN WAKTU NYA KEBELAKANG!"

"Iya kak, tapi saya kebelet pengen pipis. Tolong yah kak."

"ENGGAK! BALIK KE BARISAN KAMU SANA!" Bentak seorang wanita bersurai gold dengan muka bringas nya.

Mau tidak mau gadis itu kembali ke barisan nya. Saat ini ospek mahasiswa baru sedang berlangsung di sebuah kampus. Banyak sekali senior-senior yang selalu uring-uringan dan marah kepada peserta ospek.

"Rose!!!" Sapa Lisa setelah diam mematung melihat Rose yang sedang mengerjai junior nya itu.

"LALISA!!! UDAH SEMBUH? SUMPAH GUA KANGEN!!!" teriak Rose heboh membuat semua mahasiswa baru di sekitarnya menatap mereka berdua.

"Pelanin suara nya Rose!"

"Yeyeyeayyy Lisa is back!" Ucap Jisoo menghampiri Lisa kemudian ikut memeluknya.

"Udah sembuh, Lis? Besok terakhir ngospek loh." Ucap seorang pria bertubuh tinggi jengjang.

"Iya kak tau, boleh ikut ngospek kan meskipun cuma dua hari?"

"Bilangnya jangan sama gue. Chanyeol mah apa atuh cuma bawahan bapak ketua." Ucap Chanyeol tersenyum manis.

"Dih, kak Chanyeol jangan merendah gitu ah."

Lisa lalu menghampiri ketua BEM nya, Oh Sehun. Dengan hati yang gemetar ia mulai berbicara.

"Kak Sehun, maaf ya aku baru bisa gabung hari ini. Soalnya kemarin aku sakit. Amandel dan demam. Sama sekali ga bisa bangun. Maaf banget."

Sehun hanya menatap Lisa datar, lalu mengangguk. Wanita itu masih diam di tempat. Bingung akan maksud jawaban yang Sehun berikan.

"Boleh ikut ngospek kan, 'kak?"

"Boleh."

"Makas----"

Ucapan Lisa terpotong saat mendengar teriakkan dari barisan belakang maba (mahasiswa baru)

"YA AMPUN LIA PIPIS DI CELANA!!!"

mendengar itu, Lisa langsung menghampiri maba yang bernama Lia itu. Gadis itu terlihat menangis sambil menutup rok dengan kedua lengannya.

"Cantik-cantik ko jorok sih!"

"Udah gede masa masih ngompol!"

"Udel nya harus di gigit sama capung tuh. Hahahah..."

Teriakkan demi teriakkan maba lainnya membuat Lia semakin merasa terpuruk malu, karena tidak tega Lisa membawa Lia pergi dari keramaian itu. Di ikuti oleh Jisoo dari belakang.

-----

Di toilet Lisa dan Jisoo menghela nafasnya berat.

"Hiks..hiks..." Lia masih menunduk menangis.

"Ada celana olah raga gue Jis di loker. Lo ambilin yah."

"Oke." Ucap Jisoo.

"Kamu bersihin dulu kaki kamu sambil nunggu celananya dateng!" Kata Lisa.

Lia mengangguk kemudian memasuki toilet nya. Sedangkan Lisa menunggu nya di ambang pintu dekat kaca.

Tidak lama kemudian Lia berteriak sambil membuka sedikit celah pintu nya.

The Truth Untold ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang