Hari ini adalah hari kedua perkuliahan di mulai, sayangnya kelas Lisa, Rose, dan Jisoo di awali pada siang hari. Tepatnya pukul 14:00.
Lisa yang sedang berjalan di koridor kampus tiba-tiba di kejutkan dengan kedatangan seseorang.
"Peot!!" Teriak seseorang mendorong tubuhnya sedikit keras, membuat Lisa terkejut dan marah seketika. (peot=kurus)
"Kudanil!!! Bisa ga sih ga usah ngagetin." Seru Lisa langsung meneloyor kepala Daniel.
"Hahaha... Kaget? Masa?" Goda nya.
"Suka-suka lo aja lah!"
"Pulang, Lis? Rose sama Jisoo ke mana?"
"Boro-boro pulang, gue baru mau masuk sekarang."
Daniel kemudian mengangguk.
"Soal Rose, Lis."
"Hmm?" Ucap Lisa lalu menghentikan langkahnya.
"Ah engga deh."
"Yeuuu suka ga jelas lo!"
"Pulang jam berapa lo?"
"Jam 7an kayanya. Kenapa?"
"Jalan kuy."
"Males ah, lagi ga mood." Balas Lisa lalu meninggalkan Daniel.
"Ikut lah ikut! Jaehwan ulang tahun hari ini." Daniel kemudian mendempet kepala Lisa dengan keteknya, lalu menggetok kepala gadis itu.
"Anjay sakit Kudanil lepasin!" Teriak Lisa.
"Ga sampe lo bilang iya mau ikut!"
"Ga mau! maksa banget!" Lisa mencoba melepaskan jepitan Daniel tapi ia kesulitan karena tubuh Daniel yang kuat dan kekar.
Dengan terpaksa Lisa terus maju menuju depan kelasnya. Akhirnya mereka berdua jadi tontonan teman sekelas Lisa.
"Siapa itu woy? Ganteng!" Seru Wendi heboh.
"Mahasiswa baru nama nya Daniel. Biasa aja sih masih gantengan Jimin." Balas Seulgi.
"Yeuh masih aja lo!"
"Kudanil lepasin astaga malu ini udah di kelas."
Tanpa malu, Daniel malah membawa Lisa masuk ke kelasnya masih dengan dempetan di keteknya.
"Ros, tolongin gua!" Seru Lisa.
"Aduh kalian ngapain sih? Lama-lama gue rukiyah juga lo berdua." Ucap Rose.
Daniel lalu melepaskan jepitan nya terus mendekati Rose. Mereka kini saling berhadapan. Daniel dengan cepat mendekatkan mulut nya pada telinga Rose.
"Pulang nya gue tungguin Rose." Ucapnya pelan.
Rose melihat Daniel dengan perasaan heran. "Ngapain?"
"Kita ngedate." Bisik Daniel kembali.
"Eh,"
"Hahaha engga, Jaehwan ulang tahun kita rampok dia."
"Oh... Mau bakar lele di rumahnya?" Tanya Rose polos. Di balas tawaan dari Daniel dan Lisa.
"Oh gue engga di ajak, oke gue marah!" Kata Jisoo teriak dari kursi belakang.
"Ayo pergi lah! Dari pada lo semua galau. Lo juga Lis dulu nangis paling gara-gara jatoh di bebatuan, atau engga pipis di celana. Lah sekarang----" Lisa langsung membungkam mulut Daniel saat menyadari trio bangsat boys memasuki kelas.
Lisa tidak ingin Jungkook tahu bahwa ia sering menangis karena mengajak nya break.
"Kudanil mending lo balik dulu sana! Jam 7 baru jemput kita lagi, ok?" Seru Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold ✔
Fanfiction[Sequel of Love by Accident] Berawal dari taruhan yang Jimin rencanakan, hubungan Jungkook Lisa, Taehyung Jisoo dan Jimin Rose berada di jurang perpisahan. Kebahagiaan yang mereka rasakan pun hanya sekejap mata. Jungkook, Taehyung dan Jimin harus m...
