10. Hari pertama

1.3K 137 5
                                    

Lisa tengah membukakan jendela kaca mobil, ia menghirup udara yang mulai terasa menyejukan. Napasnya ia hela dalam-dalam. Pikirannya bergelut dengan hatinya. Apakah semuanya akan baik-baik saja?

Entahlah, saat ini Lisa merasa ragu dan tak percaya pada dirinya sendiri. Jika saja ia mempunyai pilihan, ia lebih memilih jalan lain agar merasa aman.

"Hahhhh~~~" Lisa menghebuskan napasnya dalam membuat seorang pria di sisi nya langsung menatapnya intens.

"Kalo udah ga ada perasaan harusnya gapapa." Ucap pria itu mendadak bijak.

"Tapi Guanlin gimana? Ini gue ngemodus abis-abisan biar dia gak ikut anter gue ke tempat KKN."

"Makannya jujur! Sekali lo boong, bakal keterusan ngeboong. Terus ilang deh kepercayaan ade gue buat lo."

Lisa mempoutkan bibirnya, "Terus gue musti bilang kalo gue bakal tinggal satu atap sama Jungkook selama sebulan?"

"LO TAU DIA BAKAL BACOTIN GUE SEHARIAN. DIA BAKAL DATENGIN DOSEN PEMBIMBING BUAT MINTA GUE PINDAH KELOMPOK ANJIR!" Solot Lisa membuat pria itu mengernyit.

"YA ALLAH KO NGE GAS SIH!"

"LO JUGA SAMA NGE GAS KUDANIL!"

Pria itu---- Daniel hanya mendecakkan bibirnya kesal, lalu menggelengkan kepalanya.

"Lo tau Guanlin tuh masih kecil, dia ga bakal ngerti kaya Minhyun."

"Yah terus? Gue musti bilang wow gitu?" Ejek Daniel dengan mata mendelik.

"Ya lo sama aja childish nya!"

Pletak!

Lisa memukul kepala Daniel membuat wajah Daniel memerah. Otomatis Daniel mengerem mobilnya secara mendadak.

Lisa pun tersungkur ke depan. Karena ia tidak memakai sabuk pengamannya.

"Gue kasih tau sama lo yah Lis, selama ini gue udah sabar. Gue berpikir dewasa."

"NGEREM MOBIL NGEDADAK CUMA MAU BILANG GITU DOANG? UNFAEDAH!" Bacot Lisa sambil mengelus pelipisnya yang mulai membenjol.

"Bagi lo ini ga ada faedahnya. Tapi asal lo tau gue cuma pura-pura aja berkelakuan childish." Lirih Daniel yang mulai memberikan mimik serius.

"Jadi lo emang sayang sama Rose? Selama ini? Daniel gue? Serius sama cewek?"

Mendengar pernyataan Lisa, Daniel hanya memberikan senyuman tipisnya. Mata nya terlihat sayu, senyuman paksa itu memberikan banyak arti yang tak dapat dijelaskan.

*****

"Jisoo!!!" Suara berat seorang pria membuat Jisoo menatapnya.

Wanita itu menghela napasnya dalam, sesampainya di tempat tujuan Jisoo sudah di buat jantungan karena senyuman lebar yang di berikan Taehyung.

Taehyung menghampiri Jisoo dengan semangat. Lalu merangkul pundak gadis itu.

"Lo mau KKN apa pindahan sih, Jis? Astaga! Sampe bawa koper dua." ledek Taehyung.

Jisoo menelan salivanya kasar, lalu melepaskan rangkulan Taehyung dengan cepat. Sedangkan Taehyung memberikan ekspresi heran nya.

"Gue bawain kopernya yah." Ucap Taehyung mulai merengkuhkan badannya dan memegang koper berwarna pink milik Jisoo.

Tap...

Seseorang menepis lengan Taehyung secepat kilat.

"Biar gue aja." Balas seorang pria tinggi dengan tatapan datarnya pada Taehyung.

The Truth Untold ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang