05. Prank dimulai

1.9K 225 58
                                    

Saat ini tepat jam 8 malam, Lisa, Rose dan Jimin dibuat heran oleh ketiga lelaki yang menculiknya. Pasalnya mereka tidak di bawa ke tempat pesta, melainkan pergi ke mall.

Lisa sudah bertanya puluhan kali bertanya pada Guanlin, sayang nya lelaki itu terus saja memberikan senyum miring nya tanpa jawaban yang jelas. Begitupun dengan Jisoo, Minhyun hanya menarik lengan Jisoo menaiki eskalator demi eskalator mall tersebut.

Disisi lain terlihat Rose yang diam mematung. Ia seakan pasrah dengan apapun yang akan Daniel lakukan padanya.

"Ke mall malem-malem? Ngapain, sih?" Pertanyaan Lisa yang kepuluhan kali itu tidak di gubris. Sampai Guanlin membawanya memasuki sebuah salon.

"Mba, tolong make up in mereka bertiga secantik mungkin yah. Kita mau ke pesta." Ucap Guanlin pada pegawai nya.

"Hah? Kita bisa dandan sendiri ko. Lagian cuma bakar-bakar lele doang, 'kan?" Tanya Jisoo.

Guanlin, Minhyun dan Daniel menggelengkan kepala mereka secara bersamaan.

"Ikutin aja! Kalian ga bakalan nyesel." Daniel lalu mendorong tubuh Rose dan mempersilakan wanita itu untuk duduk. Begitupun dengan Guanlin yang langsung menarik lengan Lisa.

Sedangkan Jisoo dengan cepat duduk di kursi sendiri tanpa bantuan Minhyun. Padahal Minhyun sudah siap untuk memegang lengan Jisoo. Tetapi wanita itu tetap pada prinsipnya. Tidak melakukan skin ship.

Ketiga pegawai pun tiba, para wanita yang sudah kumel dan kucel karena seharian diam di kampus itu pun mulai di pulas dan di dandani dengan rapih.

Satu jam telah berlalu, acara make over pun telah berakhir. Lisa, Rose dan Jisoo menatap takjub dengan hasilnya. Wajah mereka benar-benar berubah. Ulasan make up membuat mereka terlihat seperti idol-idol korea.

"Anjerrrr Lisa tiba-tiba keliatan kaya cewek!" Teriak Daniel sembari tertawa meledek.

"Sialan kudaniel! Kalo gue liat-liat sih gue mirip member Blackpink, ya 'kan?"

"Aduh gua ga denger, gua pake kaca mata!"

Guanlin sempat terdiam sejenak, memberikan ekspresi datarnya saat melihat wajah Lisa dan rambut cokelat nya yang kini bergelombang di ujung.

"Ga begitu buruk, lo kaya orang kalo pake make up gini!" Celetuknya.

"Hah lo pikir gue apaan emang?"

"Onta arab!"

Lisa mendengus kesal, ia ingin sekali memaki junior nya itu. Tapi senyuman Guanlin mengalahkan segala nya. Kali ini ia tersenyum lebar tanpa memberikan smirknya. Lelaki itu lalu kembali menarik lengan Lisa dan membawanya pergi.

"Cepet setengah jam lagi!"

Daniel dan Rose langsung pergi mengikuti Guanlin. Sedangkan Jisoo masih menunggu Minhyun yang sedang membayar di kasir.

"Jis,"

"Hmm?"

"Sumpah lo cantik banget. Gue pastiin dia nyesel udah bikin lo sakit hati!"

"Hah? Dia siapa?"

Minhyun tidak mempedulikan pertanyaan Jisoo. Ia lalu pergi menyusul Guanlin dan Daniel.

"Maksud lo Tae? Gimana bisa dia liat gue sekarang?"

Minhyun memasuki store pakaian dan memilih beberapa pakaian wanita.

"Kayanya ini bagus deh. Cobain sana!"

"Eh tapi----"

"Udah sana!" Lelaki itu mendorong tubuh Jisoo memasuki kamar pas.

The Truth Untold ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang