01. Mencurigakan

2.6K 234 8
                                    

Hari ini adalah hari ke empat ospek. Para mahasiswa baru sedang berkumpul di lapangan, begitupun dengan kakak-kakak senior yang selalu siap mendampingi mereka.

"Hali ini adalah hali telakhir ospek, oleh kalena itu kami akan mendemokan bebelapa ekstlakulilkulel di kampus ini." Seru Sehun.

"Tujuan ekstlakulikulel ini sendili adalah untuk menampung belbagai minat dan bakat dali pala mahasiswa." Lanjutnya.

"Kalian boleh memilih ekskul sesuai bakat atau ke inginan kalian sendiri." Timpal Chanyeol yang langsung menyambat mic yang Sehun pegang, membuat sang ketua mempoutkan bibir nya.

"Jika kalian ingin melihat kakak Chanyeol yang tampan ini tiap hari, kalian bisa masuk ekskul basket atau teater." Kata Chanyeol di lanjut dengan tawa garing dari nya. Kemudian sorakan dari maba dan anggota BEM lainnya.

Sehun sudah berusaha merebut kembali mic nya, tapi Chanyeol terus mengabaikannya hingga kedua sahabat itu terlihat sibuk sendiri.

"Dan jika kalian ingin melihat ketua BEM kita yang cadel ini setiap hari, kalian bisa masuk ekskul dance." Lanjutnya.

Pletak.

Sehun langsung memukul keras kepala Chanyeol. Sehun merasa Chanyeol tidak menghargai nya. Padahal Sehun adalah ketua nya. Sedangkan orang-orang di sekitarnya hanya tertawa melihat tingkah laku konyol kedua sahabat itu.

------

"Aduh ko gue deg-degan, yah?" Seru Lisa.

Melihat lengan kekasihnya yang gemetar, Jungkook langsung menggenggam lengan Lisa.

"Jangan takut, lo pasti bisa!"

Senyum Lisa merekah seketika. Melihat wajah tampan Jungkook saja membuatnya tenang, apalagi saat ini lengan nya tengah Jungkook genggam.

"Lo udah korbanin kaki cantik lo ini jadi kasar dan luka-luka. Gue pegang juga kaya kaki nenek-nenek yang suka pergi ke sawah. Jadi lo harus kasih penampilan yang terbaik, ok beb?" Seru Jungkook.

"Lo nyemangatin gue atau ngehina sih kuk?"

"Nyemangatin beb asli. Hina dikit sih hahhahaha" Canda Jungkook, ia tertawa memperlihatkan gigi kelinci nya.

"Sangath tydack mendydych."

"Aku terpelatuque."

"Alay!"

"Lo duluan juga yang bilang yey!"

"Bodo!"

"Lis, lo gemeter mau solo dance? Lah gue lebih-lebih." Seru Rose ikut nimbrung di tengah-tengah Lizkook moment.

"Lo gemeter kenapa, Ros? Ikut ekskul aja engga." Balas Jimin.

"Gue ikutan BEM Jim! Lagian lo nya yang ga peka Jim!"

"Lah ga peka gimana?"

"Ga tau ah, ga usah ngobrol sama gue seminggu ini!" Seru Rose lalu pergi dari hadapan Jimin, Lisa dan Jungkook.

"Dia kenapa sih Lis?" Tanya Jimin bingung.

"Lah mana gue tau, itu lo kenapa coba?" Tanya Lisa kembali.

"Bego Jim! Rose tuh lagi cemburu." Seru Jisoo.

"Lo sekarang tampil demo dance bareng Seulgi, 'kan?" Tanya Taehyung.

Mendengar itu, Jimin jadi mengerti kenapa Rose marah. Ia segera berlari meninggalkan teman-temannya itu untuk menyusul Rose.

"Ros!!! Ros!!!" Teriak Jimin. Tapi gadis itu masih saja berjalan mengabaikannya.

The Truth Untold ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang