14. Tercyduk

1.3K 132 17
                                    

Jungkook menghela napasnya dalam, setelah mereka sampai di sumber air panas. Ia mulai membasuh wajahnya dalam pancuran air itu.

"Aw panas." gerutunya. Sedangkan wanita di sisi nya hanya tertawa melihat kelakuan Jungkook.

"Bego! Nama nya juga air panas."

"Lah terus musti gue tiupin dulu gitu sampe dingin? Lama!"

"IQ lo berapa sih Kuk. Pake otak dikit." kata Lisa.

Jungkook mulai melihat sekitar air pancuran itu dan menemukan wadah bekas kaleng khong guan. Ia menyimpan kaleng itu di bawah pancuran dan membiarkan kaleng itu penuh.

"Tunggu aja dulu 10 menitan. Kalo mau langsung di basuhin ke wajah, tuh dari kolam aja!"

Jungkook mengernyit, "ga mau banyak penyakitnya!"

Lisa memutar kedua bola matanya. Dasar anak mamih, gerutunya dalam hati.

"Lo belum jawab pertanyaan gue tadi Kuk."

Jungkook malah jongkok sambil liatin kaleng khong guan berisi air di deketnya itu.

"Ntar juga lo tau kalo lo bisa ngerasainnya."

Lisa ikut jongkok pinggir Jungkook. "Rasain apa?"

Jungkook narik lengan kanan Lisa, lalu menuntunnya ke dada bidangnya, "Ini."

Deg. Deg. Deg.

Lisa bisa merasakan debaran jantung Jungkook yang kencang. Entah mengapa Lisa malah ikut merasakan jantung nya berdebar. Apalagi saat ini mereka saling menatap satu sama lain.

Glek.

Lisa menelan saliva nya kasar. Tangan lembut Jungkook membuatnya diam terpaku. Tatapan Jungkook itu membuat Lisa terpana, jujur saja ada sesuatu yang bergetar dalam dirinya saat ini.

Tapi suasana canggung itu buyar seketika saat mereka berdua mendengar teriakkan Rose. Lisa dan Jungkook pun segera beranjak dari tempat mereka dan menghampiri Jimin dan Rose yang sudah memasuki kolam.

Lisa dengan cepat memanggil nomor darurat karena melihat Jimin tidak sadarkan diri. Tapi Jungkook mengatakan hal yang membuat gadis itu bingung.

Maksudnya Rose sayang Jimin apa? Apakah Jimin sedang ber akting saat ini untuk mencari perhatian Rose? Apakah selama ini Jungkook juga sama? Apa rencana mereka? Pikiran Lisa berkecambuk bingung.

Rose dan Jimin saat ini sudah berada di tepi kolam. Jimin terlentang dan masih belum sadarkan diri. Sedangkan Rose masih menggoyah-goyahkan tubuh Jimin.

"Kasih napas buatan Ros!" Teriak Taehyung.

Semua tampak tak yakin akan saran pria itu. Tapi tanpa berpikir panjang, Rose segera mengangakan mulut Jimin sambil memegang nya. Ia siap mendaratkan bibir nya pada bibir Jimin.

Tapi sebelum hal itu terjadi, Lisa terlebih dahulu berteriak. "STOP!"

Rose lekas menghentikan kegiatannya.

"Lo udah tau perasaan Rose. Cukup sampe di sini!"

Rose mengkerutkan dahi nya, "Apa sih, Lis?" katanya sambil menatap Lisa dan membelakangi tubuh Jimin.

"Ros.." mendengar suara yang tak asing sedang memanggil namanya, Rose lekas melirik ke belakang.

Matanya melotot terkejut. Air matanya menetes begitu saja.

Merasa di permainkan lagi. Begitulah perasaan Rose saat ini.

Melihat Jimin yang baik-baik saja, Rose lekas beranjak dari tempat duduknya, dan berlari meninggalkan kerumunan orang di sekitarnya. Jimin pun berlari mengejar wanita itu.

The Truth Untold ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang