The Truth Untold ✔

13. Jalan-jalan sore

"Bangun woiiii!!!" seru Jungkook pada teman-teman lelakinya dengan nada kesal. Bagaimana tidak? Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, tetapi semua teman lelaki nya malah asik tidur.

Hari pertama KKN memang menjenuhkan. Selain harus menyesuaikan diri dengan suasana baru, mereka juga merasa jenuh karena belum ada nya kegiatan.

"Tae! Jalan-jalan kuy!" kata Jungkook menepuk-nepuk wajah Taehyung, sedangkan yang di tepuk malah balik memukul wajah Jungkook dengan cukup keras.

"Aw! Sialan!" kata Jungkook teriak-teriak sendiri.

Jungkook menyerah, ia lebih memilih untuk keluar dan diam di teras rumah. Semilir angin mengibaskan surai hitam Jungkook. Sesekali ia menghela napasnya dalam. Sampai akhirnya ia menemukan ide yang cemerlang di kepalanya.

Jungkook mulai kembali masuk rumah dan menyalakan speaker, ia memasukkan kabel jack ke HP nya. Lalu memutar lagu dengan sekencang-kencangnya.

"JUKI BANGSUL!" Teriak June dengan mata setengah merapat.

Sedangkan Jungkook malah cengengesan. Seneng akhirnya semua temen-temen nya bangun. Meskipun mereka semua menimpuknya dengan bantal mereka masing-masing.

Saking senengnya, Jungkook sekarang malah nyanyi-nyanyi gak jelas di tengah rumah. Membuat semua orang merasa terganggu. Iya sih suara nya merdu, tapi kalo nyanyi nya kenceng banget kan malah bikin orang sekitarnya pengen nyeleding :)

*****

"Ehh inget gak sama lagu ini?" Tanya Jisoo.

"Sial! Kenceng banget muter lagu nya. Siapa sih! Gue jadi ga konsen nih!" gerutu Rose.

"Emang lo ngapain, Ros?" Tanya Jisoo.

"Nonton makeup tutorial hehehhe..." cengir Rose.

"Kirain ngerjain laporan!" balas Jisoo sambil lemparin guling nya pada Rose.

Saat ini trio macan lagi asik rebahan di kamar. Setelah acara makan pagi yang kesiangan mereka tadi, mereka balik kamar dan belum keluar dari jam 1an. Betah banget deh pokonya. Soalnya cuaca di Ciwidey tuh dingin banget.

"Telah habis sudah cinta ini tak lagi tersisa untuk dunia Karena telah kuhabiskan sisa cintaku hanya untukmu." suara Jungkook terdengar nyaring oleh mereka bertiga.

"Aku pernah berpikir tentang hidupku tanpa ada dirimu. Dapatkah lebih indah dari yang kujalani sampai kini? Aku selalu bermimpi tentang indah hari tua bersamamu Tetap cantik rambut panjangmu meskipun nanti tak hitam lagi." teriaknya lagi meskipun suara nya ngos-ngosan karena sepertinya Jungkook sedang di serang oleh teman-temannya karena berisik.

"Jadi ke inget pas hunting foto ke Farm House. Iya gak gengs?" tanya Lisa mulai berbicara dan beranjak dari tempat tidurnya.

"Mereka bertiga godain kita di mobil sambil nyanyi lagu itu." lirih Rose.

"Di peluk-peluk dan di cium-cium sama Tae." kata Jisoo menggigit bibir bawahnya.

"Maksudnya apa yah itu si Juki muter lagu itu? Nyebelin bikin kangen!" kata Lisa mulai membukakan pintu kamarnya.

Lisa tersentak seketika, ternyata Jungkook berada tepat di depan pintu kamar nya. Jungkook menatap dalam Lisa dan tiba-tiba tubuh lelaki itu mendekatinya. Lisa menelan saliva nya kasar saat ia mulai mencium wangi parfume Jungkook yang masculine. Sudah lama sekali ia tidak mencium wangi ini.

Setahu Lisa, semenjak lelaki itu putus dengannya, Jungkook tidak pernah memakai parfume itu lagi. Jungkook merubah semua yang di pakainya. Seakan-akan ia ingin mengubur semua kenangan bersama gadis itu. Lalu mengapa sekarang ia kembali menggunakannya?