Time Turner: First Love Never Die [Feltson]

CHAPTER 1: Not the Beginning

Horaay ini chapter pertama tentang feltson :)) btw diharapkan masukannya yaa dari temen-temen semuaaa, karena genre ini akan mengarah ke Time Travel, kira-kira pada setuju gak? Atau cukup latar sekarang aja? alias genre romance kek biasaa. Dimohon komennya yaa setelah baca, aku akan lanjutin sesuai keinginan kalian hihihi semoga sukaaak ^^ love^^

^-^

Vancouver, 4 April 2016

Tak seperti biasanya, sudut-sudut kota yang senantiasa ramai itu menjadi terasa sepi di telinga Tom Felton, seorang aktor yang menghabiskan masa kecilnya dengan memerankan karakter yang paling dibenci. Meski pada akhirnya menjadi karakter yang tak sedikit dikagumi penggemar, saat menginjak serial terakhir. Ya, the boy who had no choice.

Tom tak mengerti dengan keadaannya sekarang. Apakah ini sebuah kutukan? Bahwa ia kehilangan lagi orang yang dicintainya. Orang yang akan dipersuntingnya, setelah tujuh tahun lamanya menjalin hubungan. Jade Olivia, adalah wanita yang menemani hidupnya selama 2500 hari lebih. Bayangkan! Bagaimana Tom bisa melupakan fakta bahwa Jade adalah satu-satunya wanita yang berhasil menarik hatinya, membuatnya menyerahkan seluruh isi hatinya selama ini? Dan.. bagaimana bisa Jade meninggalkannya, ketika dia sendiri yang membuat kesalahan? Bagaimana ia bisa dengan lantang berkata bosan di hadapan Tom dan meminta putus darinya? Tak tahukah dirinya bahwa Tom merasa lebih sakit saat itu, ketika melihat seseorang yang disayanginya sedang melakukan hal yang tak pantas dengan pria lain, di apartemennya. Tom mendadak jantungnya serasa copot saat itu juga, dan ingin rasanya ia membanting kotak cincin yang dibawanya sebagai kejutan untuk Jade. Lalu, wanita itu malah berbalik mengatainya dan meninggalkannya? Sampai saat ini, tak kembali. Bahkan Tom jadi merasa bahwa ia memiliki kesamaan dengan tokoh yang dia perankan sendiri. Bahwa dirinya hanyalah the boy who had no choice.

Hari ini Tom hanya menghabiskan waktu seharian penuh untuk shooting serial The Flash, dan ketika pulang ke apartemen, rasa lelahnya menjadi terasa berkali-kali lipat. Hanya keheningan yang ia temukan. Beberapa bulan setelah putus dari Jade, bisa dibilang ia begitu kehilangan semangat. Bahkan Timber, peliharaan kesayangannya bersama Jade dulu pun sudah meninggal satu bulan yang lalu. Menambah waktu kesendirian Tom. Dan sekarang, yang tersisa hanyalah benda-benda kesayangannya. Benda mati yang menjadi hobi Tom. Dan ia harus menghadapi semua itu saat ini, karena ia yakin ia hanya perlu waktu untuk membiasakan diri. Kembali dengan kesendirian seperti 7 tahun yang lalu, sebelum ia mengenal Jade.

Tom saat ini tidak bisa tidur karena manajernya, Michael Duff mengatakan bahwa ia akan datang untuk menginap di apartemennya. Sambil duduk di sofa ruang tengah, Tom akhirnya merapikan berbagai dokumen dan juga memindahkan segala photo miliknya ke masing-masing folder di laptop. Beberapa kali ia menemukan photo Jade yang masih tersisa, dan photo-photo saat ia shooting film Megan Leavey dimana Jade sendiri yang memotretnya.