o-o
"Aku sepertinya tahu, Em." Matanya kini menatap Emma lekat-lekat, begitu serius.
"Semua ini.. Tas, jadwal pelajaran, bahkan buku-buku yang kutemukan."
"Apa?"
"Ini—ini memang milikku!" Matanya terbuka lebar-lebar.
Emma menahan napas mendengarnya. "Kau yakin?"
Tom mengangguk. Ia jadi teringat dengan nama yang ia temukan di dalam peta perompak semalam dan juga pagi-pagi tadi di koridor lantai empat. "Asal kau tahu, sebelumnya aku sudah menemukan nama Thomas Malfoy di peta itu semalam. Nama itu persis di tempatku berdiri, dan saat itu aku sudah menemukan tas ini di ruang prefek."
Emma terdiam sejenak.
"Jadi, kesimpulan lain tentang data-data itu—"
"Mereka memang nyata. Ya, aku berpikir hal yang sama denganmu." Emma membalas serius.
"Kau tahu itu?"
"Aku hanya belum sempat mengatakannya." Emma merendahkan posisi duduknya, "sejujurnya, aku menemukan semua perlengkapan ini di sebuah lemari."
"Apa?"
"Aku mencoba masuk lagi ke Ruang Kebutuhan dan menemukan sebuah lemari sempit yang berisi buku-buku."
"Lemari apa?" tanya Tom.
Emma menggeleng, "aku tidak tahu. Yang aku tahu aku hanya memikirkan apa yang kubutuhkan."
"Memangnya kau butuh apa saat itu?"
"Tas, buku catatan, dan perlengkapan tulis lainnya."
Tom refleks menyeringai lebar, ia menggeleng tak percaya. "You're really have that Granger soul, Emma."
Emma memutar bola matanya, lalu tersenyum menimpali, entah harus senang atau jengkel mendengar ucapan Tom. Ia baru akan mengatakan sesuatu lagi ketika matanya menangkap geng Rupert beserta Dan yang memasuki aula. Matanya memberi isyarat pada Tom. "Mereka datang."
Tom menoleh dan benar saja, Daniel pun menangkap Tom yang sedang melihat ke arahnya. Ia lantas menyenggol Rupert, menunjuk ke arah bangku yang diduduki Tom dan Emma.
"Rileks, Tom." Emma memperingatkan.
"Dari mana saja kalian?" Dan menyambar bahu Tom dan duduk di sampingnya. Diikuti Rupert dan Matthew, yang masing-masing membawa segelas jus labu yang tampaknya baru saja mereka dapatkan dari meja Gryffindor.
"Berkeliling kastil, tentu saja." Emma berbicara lantang.
"Kau tahu, aku mendengar berita tidak baik tentangmu, Em." Sela Rupert.
YOU ARE READING
Time Turner: First Love Never Die [Feltson]
Fanfic"Coba saja hidup seperti ini! Bahkan kekasih sempurna saja sulit menghapuskan fakta bahwa cinta pertama tidak pernah mati." -Draco atau Emma? "Ketika jiwa itu hidup dalam dirimu, ketika itu pula aku sadar, bahwa waktu telah hidup dibalik waktu." -To...