Five : Pernikahan

45.8K 1.4K 3
                                    

Happy reading

Hari yang di tunggu pun datang hari ini adalah hari pernikahan Davin dan Diva.

Kini mereka berada di hotel tempat acara resepsi dan akad nikah mereka.

"Diva jangan kedip dong matanya sayang" ucap tante Diana dia adalah yang me make up Diva.

"Geli banget tan, ga kuat melotot" ucap Diva mengedip2kan matanya.

"Nahh kan udah deh selesai,sekarang kamu santai aja dulu ya" ucap tante Diana.

Beberapa menit Diva menatap wajah nya di hadapan cermin sambil meneteskan air mata.

Lalu ada suara orang yang membuka pintu ternyata Sarah yang membuka pintu itu.

"Sayang maafin Mama ya karna Mama kamu harus menikah di umur kamu yang semuda ini yang seharusnya kamu hangout sama temen kamu tapi kamu malah harus menjadi seorang istri, Mama begini karna mama mau yang terbaik untuk kamu Diva" ucapan mama Diva membuat Diva meneteskan air matanya.

"Udah ah kamu jangan ikutan nangis nanti make upnya luntur Div"  ucap Mama Diva memeluk erat.

"Diva bahagia kok Ma, Diva bisa belajar menjadi istri yang baik di umur segini, Diva juga enggak rugi sama perjodohan ini. Jadi Mama jangan nyalahin hiks diri Mama ya" ucap Diva dan melepas pelukan Mama nya untuk menyusap air matanya.

"permisi mempelai wanita di persiapkan karena akad nikahnya akan di mulai sekarang" ucap Afka kakak angkat Diva.

Diva mendekati Afka dan memeluk erat Afka.

"Udah jangan nangis, lo cantik banget Div semoga nanti keluarga lo samawa ya" Diva pun menganggukan kepalanya.

DIVA POV

Hari ini adalah hari bahagia gue,dimana gue akan menjadi seorang istri dari seorang Davin.

"permisi mempelai wanita di persiapkan karena akad nikahnya akan di mulai sekarang" ucap Rainan bikin gue deng-degan aja.

Dan sekarang gue di apit oleh Mama dan Papa gue menuju kursi itu,di situ udah ada Davin memakai tuxedo nya! Ohh tuhan dia sangat tampan.

Gue duduk di sebelah Davin dan semua akan di mulai dalam beberapa menit lagi.

"Mempelai pria dan wanita apakah kalian sudah siap untuk memulai acara ini" kata Pak penghulu, gue udah siap banget pak.

Papa memulai acara ini "Davin Rayhan Bagasbara bin Alli Bagasbara saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya Diva Aurelia Fagantara binti Briyan Fagantara dengan seperangkat alat solat,Al-Qur'an dan uang tunia dua juta lima ratus ribu rupiah di bayar tunai" Papa gue gagah deh kalo lagi begini. Semoga Davin bisaa ngulangin nya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Diva Aurelia Fagantara binti Briyan Fagantara dengan mas kawin tersebut di bayar tunai" Davinnn omg! Sumpah gue udah enggak kuat nahan air mata gue.

"Bagaimana saksi sah" ucap penghulu itu.

"SAH" semua bilang begitu dan gue terus netesin air mata gue.

Sekarang badan gue dan Davin berhadapan, gue dan Davin saling memasangkan cincin pernikahan dan gue sempet kaget karna semua bilang cium-cium begitulah.

"Cium dong Vin" Andiaz ngajak ribut bangetkan.

Ehh ko pipi gue di pegang sama si Davin,lah ini ada apa

CUP!! (Dia nyium kening gue)

Ya gue bales dengan cium punggung tangan dia aja.

DAVIN POV

My Beloved Bad Girl√(PROSES PENERBITAN) (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang