"Kamu boleh bangga sama sifat cuek mu, tapi ketahuilah karena sifat cuek mu bisa merubah perasaan seseorang"-Rainan moon
Selamat membaca
Jangan lupa vote nya juga ya:)Setelah kejadian 2 hari yang lalu, kini Diva sedang berjalan berdua dengan Davin di mall, Diva melihat ada yang mengikutinya dari jarak jauh, Diva tidak tahu itu siapa namun papa Alli pernah bilang 'kalau ada yang mengikutimu memakai kemeja putih dan kacamata, itu adalah orang suruhan papa. Selain itu, bisa saja dia orang2nya Dewi'. Beberapa menit sekali, Diva melirik ke belakang dan saat ia lihat orang itu memakai kemeja putih, Diva pun menghembuskan nafas nya terasa lega. Namun Davin yg ada di sebelah Diva kebingungan dengan sikap Diva.
"Kamu kenapa, Di?" Tanya Davin sambil melangkah menaiki tangga ke lantai dua mall.
"Aku tadi kaget soalnya ada yang ngukuti kita gitu,eh ternyata itu orang suruhan papa" ucapan Diva berhasil membuat Davin menoleh ke kanan dan ke kiri.
"Tenang aja, selagi ada aku. Kamu aman, sayang" ucap Davin sambil mencium tangan Diva.
"Ihh apa sih, berani banget gombalin bad Girl SMA STARLIGHT." ucap Diva.
"Beranilah, kan aku ketua osis" ucap Davin arogan.
"MANTAN ketua osis, kemarin kan udah di lantik ketua osis baru supaya kamu fokus belajar" ucap Diva dengan nada rendah mengejek.
"Yahh,ya udah deh. Aku kan kepala keluarga" ucap Davin dengan senyum manisnya.
"Ish, skak dehh" Diva menarik Davin ke tempat salon langganan nya.
"Selamat malam, dan selamat datang mba juga masnya" ucap pegawai salon itu
"Terimakasih" jawab Diva dengan ramahnya,berbeda dengan Davin yang hanya menatap lurus ke depan dengan wajah datarnya. Mereka melangkah masuk,namun terhenti saat laki laki letoy menghampiri mereka.
"Cinnn! Udah lama kaga kesini. Gue kangen tau" ucap setengah laki itu.
"Haiii ceuceu,duhh sama gue juga kangen" ucap Diva tak kalah heboh membuat Davin pusing dengan suara mereka.
"Ada masalah apa nih sama rambut lo, cin?" Tanya ceuceu.
"Ini ceu, mau rapihin rambut dong soalnya bagian bawahnya ada yg bercabang gitu" ucap Diva,sedangkan Davin sudah duduk di tempat yg di sediakan.
"Ayo ke sebelah sini cin, biar cepet" ucap banci salon nya
Davin menatap mereka dengan jijik dan mencibir "untung tukang salon istri gue, lo!"
1 jam kemudian Diva kembali dengan rambut sedikit pendek dan terlihat lebih segar membuat Davin melongo.
"Ehh cin, lo belom kenalin gue ama cowok yg lo bawa ih" ucap ceuceu.
"Yaampun lupa,ayo sini ceu gue kenalin" ucap Diva.
Davin berdiri saat Diva mendekat " udah selesai, Di?"
"Nih ceu,dia namanya Davin dia adalah--"
"Suami Diva" potong Davin membuat Diva greget.
"Suami? Kalian--"
"Ngga,gua gak 'mba', kita di jodohin ceu" ucap Diva, Diva sudah menebak fikiran Ceuceu.
" ohh begindang,ya udeh pulang sono,dah malem nih" ucap ceuceu.
"Kita balik ya. Bye ceuceu" Davin dan Diva pun berjalan ke arah kasir untuk membayar totalnya,dan tentunya Davin yang membayar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Bad Girl√(PROSES PENERBITAN) (OPEN PO)
Teen FictionWARNING!!! Emosi kalian akan terkuras saat membaca cerita ini!! Seorang bad girl yang jodohkan dengan cowok yang tak pernah berhenti menyakitinya. Memang fisiknya tidak terluka tetapi hatinya sangat rapuh karena sering di sakiti. Gadis nakal yang sa...