Malam ini wilayah Bandung di guyur hujan deras dan suara petir yang sangat kencang.
Diva menyandarkan kepalanya di dada Davin sambil memakan camilan yang dia beli kemarin.
"Ihh kok gitu sih, heh kembaliin!" Teriak Diva yang bicara sendiri melihat adegan di film 'spy kids 1' yang sedang tayang.
"Baperan lo" Davin tersenyum mengelus rambut halus Diva yang warna biru gelap.
"Kesel gue, masa main nyuri saja pindahin aja males nontonnya juga ishh" Diva menekan tombol remote TV nya dan memindahkan ke channel lain.
"Nah inii gue suka, film dinosururus ehh apa si gue lupa judul filmnya" Davin terkekeh mendengarkan ocehan Diva.
"Dinosaurus Diva judul filmnya Jurrasic park, ini film lama emangnya lo suka?" tanya Davin mengusap pipi Diva.
"Nah itu gue lupa, eh lo laper enggak Dav kalo laper gue masakin makanan" Davinpun mengangguk.
"Bentar ya tunggu filmnya iklan baru gue ke dapur" jawab Diva sambil menarik hidung Davin.
"Masak bareng saja, gue juga bisa masak kok" Davin menempelkan keningnya dan Diva.
"Aslinya lo bisa hahahaha" Diva tidak percaya dan tertawa sangat keras.
"Kalo bad girl aja bisa masak kenapa gue engga...udah iklan tuh ayo" Davin menarik Diva ke dapur.
"Mau makan apa Davin?"
"Nasi goreng spesial aja" seru Davin, Davin langsung membuka kulkas mengambil bahan-bahan yang di butuhkan.
Diva sedang mengoseng nasi gorengnya di atas wajan dan Davin sedang memotong tomat untuk menghiasi sisi-sisi piringnya.
Diva menuangkan nasi gorengnya di dua piring, Davin langsung memasangkan hiasan yang dia buat tadi.
"Tadaaa nasi goreng ala Davin dan Diva hahahaha" mereka tertawa lepas melihat makanan yang mereka buat berdua.
Mereka duduk di meja makan dan siap menyantap makanannya. Setelah selesai makan, Diva langsung mencuci piring miliknya dan Davin supaya tidak menumpuk.
"Diva tidur yu udah jam 11.00" teriak Davin di ruang nonton TV, Divapun mendudukkan bokongnya di samping Davin.
"Yu ngantuk gue nih" Davin menarik Diva ke kamarnya.
Diva dan Davin membaringkan tubuhnya di atas ranjang.
"Kiss" Davin memajukan bibirnya.
"Rugi bandar gue kalo setiap pagi dan malam harus cium lo" Diva menjepit bibir Davin dengan tangannya.
Davin langsung menyosor bibir Diva tanpa izin dan melepaskan lagi.
"Cukup kan! Malem ini gue yang cium, malem besok lo yang harus cium!" ucap Davin, Diva pun Mengangguk sambil mengumpatkan wajah blushingnya di dada Davin.
***
Hari ini semua guru sedang mengadakan rapat, jadi maklum saja bila kantin penuh dan murid di mana mana. Diva sedang duduk di kursi depan kelasnya memandangi Davin yang sedang mendrible basket.
"Hai Diva gue kangen banget sama lo sumpah" Ravi merangkul Diva secara tiba-tiba membuat Diva kaget.
"Lepasin! ngapain lo di sini! Sana pergi mau gue bilangin pacar gue!" Bentak Diva melepaskan rangkulan Ravi.
Dari jauh Davin melempar basketnya asal dan melihat tajam saat Ravi mencoba merangkul Diva. Davin berlari ke arah Diva dan menarik tangan Diva untuk diam di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Bad Girl√(PROSES PENERBITAN) (OPEN PO)
Novela JuvenilWARNING!!! Emosi kalian akan terkuras saat membaca cerita ini!! Seorang bad girl yang jodohkan dengan cowok yang tak pernah berhenti menyakitinya. Memang fisiknya tidak terluka tetapi hatinya sangat rapuh karena sering di sakiti. Gadis nakal yang sa...