'aku selalu berimajinasi jika suatu saat nanti mungkin setiap pagi hingga malam hari kita bertemu pandangan, namun ternyata itu hanya khayalan saja! Menatap wajahnya pun aku tak mampu' -Diva Aurelia Fagantara
————————————————
Vote itu gratis loh jadi apa salahnya kalo kalian tekan tanda bintang:)
Diva dan kawannya sedang menuju kantin namun langkah mereka terhenti saat melihat Laudia dan temannya itu.
"Heh Diva gue kan udah suruh lo mundur karena Davin itu milik gue" ucap Laudia.
"Haha, ngajak ribut nih cerita nya. Duh tapi ribut itu ga penting apalagi ribut sama bitch cih" ucap Diva terkekeh.
"lo bilang gue apa tadi" Laudia mendorong badan Diva.
"Eh lo yang apa-apaan" Diva tak kalah kuat mendorong Laudia.
Di sisi sana terlihat Rico, Andiaz, Rainan dan Davin sedang berjalan ke arah kantin dan melihat Laudia sedang mendorong Diva, Davin pun tidak terima langsung meninggalkan temannya.
"Istri lo Vin" ucap Rico.
Sesampainya di sana Davin langsung dia di antara mereka berdua.
"Kalian hobby banget ribut!" Ucap Davin tegas melipatkan tangannya di depan dada.
"Ayang Davin tapi tadi dia dorong aku" ucap Laudia manja.
"Eh cabe lo yang duluan" ucap Diva.
"Diva bisa kan lo sekali aja sabar, sekarang lo ke kantin enggak usah mikirin cewek ini" Davin menarik tangannya ke arah kantin dan di susul oleh kawan Diva dan Davin.
"Eh minggir gue mau di sini" ucap Candra pada Rainan.
"Gue dulu bangsat!" Jawab Rainan hingga Rainan mengalah dan duduk di sebelah Candra.
"Div si Davin ganas enggak di atas ranjang?" celetuk Rico.
"Iya div dia ganas enggak?" di tambah dengan Diaz.
"Apaan sih lo semua, dia B aja kok" ucap Diva mengibaskan rambutnya karna ia lupa dengan kissmark itu.
"Astaga Diva itu apaan" teriak Rainan memukul meja membuat semua orang memandangnya ,dengan cepat Diva merapikan rambutnya dan menutupi kissmark itu.
"pelan bisa enggak si lo, wakwaw" ucap Davin tegas.
"Lo habis ngapain aja sama Diva" tanya Candra.
"Gue? Habis kiss dia" ucap Davin sangat datar.
"Anjirrrr!" Jawab mereka serentak.
"Berapa jam kok sampe ada tanda kepemilikan gitu di Dav"celetuk Rainan.
"Heh kalian bisa enggak gak usah ngomongin itu, emosi gue lagi naik nih wufftt" ucap Diva mengusap wajahnya.
***
Siang ini baik Davin atau Diva mereka pulang telat karena hari ini adalah harinya eskul. Davin sedari tadi sibuk mencari Diva karna Davin belum melihat batang hidung Diva. Davin berjalan menuju toilet wanita dan menunggu Diva keluar dari toilet ternyata benar Diva keluar dengan kostum tim basket putri.
"Lo ada latihan hari ini?" Ucap Davin datar.
"iya gue mau latihan, lo belum pulang? gue lama latihannya kalo mau duluan enggak apa-apa gue bisa naik bus" jawab Diva.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Bad Girl√(PROSES PENERBITAN) (OPEN PO)
Teen FictionWARNING!!! Emosi kalian akan terkuras saat membaca cerita ini!! Seorang bad girl yang jodohkan dengan cowok yang tak pernah berhenti menyakitinya. Memang fisiknya tidak terluka tetapi hatinya sangat rapuh karena sering di sakiti. Gadis nakal yang sa...