thirty : deket lagi?

31.8K 981 30
                                    

Mohon maaf kalo ada typo yang ga bisa di kondisikan:)

tekan ⭐ yu,gratis kok:)

.

.

.

.

Tidak terasa sudah tiga bulan SMA GARUDA melaksanakan pembelajaran setelah libur panjang.

Setelah kejadian dua bulan yang lalu hingga kini Diva selalu menghindar dari Davin,seperti saat dulu Diva selalu bangun pagi buta dan berangkat ke sekolah lebih awal.

Sikap Diva membuat Davin semakin di hantui rasa bersalah. Minggu lalu Alena mengajaknya jalan dan menemaninya ke toko buku, jujur saja sebenarnya perasaan Davin sangat sangat tidak enak karena ia merasa 'masalah kemarin belum selesai tetapi sudah ada masalah lagi' dan bodohnya Davin-lah yang menyebabkan masalah tersebut.

Cahaya matahari memasuki celah jendela dan menyinari mata Davin yang sedang terpejam,Davin pun membuka matanya kemudian melirik ke samping tepatnya tempat Diva tidur , Davin menghela nafasnya kasar saat di samping nya sudah tidak ada Diva.

Davin merubah posisi nya menjadi duduk lalu mengacak-acak rambutnya frustasi "gue harus apa!"

Davin memejamkan matanya untuk meredam semua emosi dari dalam dirinya, setelahnya Davin bersiap ke sekolah.

***


Davin berjalan dengan tegap menyusuri koridor sekolah, dengan model rambut acak-acakan, dan tambah cool kini Davin memakai jaket kesayangannya.

(Cek mulmed)

Davin tidak mempedulikan bagaimana adik kelasnya menatapnya kagum bahkan sampai ada yang mengatakan I love you pun Davin tetap memasang wajah datar dan menutup mulut tipisnya.

Davin memasuki kelas baru nya yang ia tempati beberapa bulan lalu hingga nanti saatnya Davin lulus.

Di sudut kelas Rico,Rainan, dan Andiaz langsung berteriak namanya sambil melambaikan tangan mereka,dan Davin hanya membalas senyuman kecil sambil menggelengkan kepalanya.

"Gile bro ,lo itu udah kece terus sekarang pake sweater makin kesaing aja nih muka kita" ucap Rainan yang memperhatikan Davin dari ujung sepatu hingga ujung kepala.

"Bisa aja lo berdua" ucap Davin datar.


***


Tak terasa bel istirahat pun berbunyi,seluruh siswa pun berhamburan ke kantin untuk memesan makanan,beda dengan Diva ia masih menulis tugasnya yang belum selesai.

"Eh Div gila tadi pagi si Davin ketjeh banget" ucap Chandra sambil menepuk2 tangannya kagum. Diva pun yang sedang menulis seketika berhenti dan matanya mulai berkaca-kaca.

'Lo emang ganteng,kece,tapi lo egois' batin Diva.

Alya yang menyadari perubahan dari Diva langsung menyenggol Chandra dan berbisik "bego,tau mereka lagi berantem!"

Chandra pun langsung menunduk mensejajarkan tubuhnya dengan Diva.

"Div sorry gue ga maksud buat ngungkit masalah lo,gue cuma bilang doang emang tadi dia kece,sumpah gue ga ada fikira---" ucap Chandra panjang lebar di potong oleh Diva.

My Beloved Bad Girl√(PROSES PENERBITAN) (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang