Kembali lagi dengan fict Gaje dari Author amatiran guys..
Makasih buat yang udah nunggu in. Dan maaf yaa kalau mengecewakan.Naruto by Masashi Kishimoto.
Braakk..
"Aniki.. "
Dengan nafas tersengal Sasuke membuka pintu ruang rawat Hinata. Menatap sekitar mendapati kakak nya duduk di singe sofa di sudut ruang dekat pintu. Sedangkan sang Ibu duduk di kursi dekat ranjang pasien.Dan sang Istri terbaring lemah di ranjang dengan air muka pucat dengan selang infus menancap di lengan kirinya.
Berjalan perlahan mendekati ranjang istrinya. Ibunya pun berdiri menyambut kehadirannya.
"Tenanglah Sasuke, dia baik-baik saja!" seru Itachi tanpa berpindah dari posisi duduknya.
"Ibu, apa yang terjadi pada istri ku"
"Hmm.. Jangan memasang ekspresi sedih sayang. Kau harus berbahagia ne ? " tersenyum lembut menatap putra bungsunya yang telah dewasa.
"Maksud ibu apa? "
"Selamat nak istrimu hamil. Dan sekarang usia kandungannya menginjak dua bulan" seru ibunya senang.
"A-apa? "
"Kenapa Sasuke? Apa kau tidak senang mendengar istrimu mengandung?"
"T-tidak bu. Ini tidak boleh terjadi"
Bug.. Braakk
Jengah dengan sikap sang Adik tercinta. Tak segan-segan ia memberikan bogem mentah untuk sang Adik. Ketika dengan lancang nya ia malah menolak janin yang tengah dikandung istri nya sendiri.
Bangkit berdiri, tidak satu pun niatnya untuk membalas bogem sang kakak. Karna ia rasa pantas dirinya mendapatkan ini. Ketika dengan entengnya ia justru menolak kehadiran bayi yang dikandung istrinya.
Bukan dia tidak senang. Justru ia sangat bahagia mendapat kabar ini. Tapi, ada sesuatu yang membuat fikirannya tak sejalan dengan hatinya. Entah apa yang akan dia lakukan jika tau bahwa sang istri mengandung buah cinta mereka.
"Apa maksudmu, brengsek?"
Sungguh Itachi tak menyangka. Ia tahu sedang ada permasalahan dalam rumah tangga adiknya. Tapi ia tak tahu jika akan sejauh ini permasalahannya. Terlebih ketika sang adik dengan tegas menolak janin istrinya sungguh membuatnya sangat kecewa.
"Itachi hentikan! Apa yang kau lakukan? Dia adikmu"
Terpekik kaget mendapati putra sulungnya menghajar adiknya sendiri. Terlebih ini di rumah sakit.
"Karena dia adikku. Aku merasa kecewa dengan sikap brengseknya" kata Itachi murka.
"Sasuke-kun, ada apa nak? Tidakkah harusnya kau senang dengan kabar ini?"
"Maaf bu belum saatnya aku memberitahukan hal ini pada kalian"
"... "
"... "
Itachi dan Ibunya hanya saling memandang dalam diam keadaan kacau Sasuke. Mereka tau ada sesuatu yang Sasuke sembunyikan. Tapi apa? Hingga ia menolak kehadiran darah dagingnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF
FanfictionSerpihan kisah masa lalu. Asam, manis nya cinta kita. orang bilang "Tanpa adanya masa lalu, masa depan takkan terbentuk" . Lalu, masa depan seperti apa yang akan kita miliki? Sasuke-kun...