5. The Fracas

2K 138 10
                                    

Waktu mau melanjutkan fic.  Karna hampir lupa jalan ceritanya. Saya baca lagi bagian sebelumnya.  Dan yaa sungguh sangat sangat sangat mengecewakan dimana banya typo dan tulisan yang nyangsang kesana-sini.
Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan author amatir ini ya.  Aku udah perbaiki fic nya kok kalau ada yang mau lebih memahami ceritanya hehe..  Sekian dan terimakasih minna tachi..

Ketemu lagi sama saya. Selamat membaca..

Tik tik tik...

Bunyi detik jam dinding menggema di kamar bernuansa biru abu-abu.

Seorang wanita cantik menggeliat dalam tidur nyamannya ketika merasakan sinar matahari menerobos masuk dari celah jendela.

Mengambil posisi duduk di pinggir ranjang untuk mencari kesadaran penuh selepas tidur. Ia pun beranjak menuju kamar mandi untuk melaksanakan ritual pagi hari.

Tiga puluh menit kemudian ia telah siap dengan rok biru muda selutut nya dipadukan kaos oblong berwarna coklat muda. Kemudian keluar dari kamar dan menuju dapur.

Tak tak tak

Bunyi talenan yang beradu dengan pisau menggema didapur.  Disana terlihat ibu mertua nya beserta dua pelayan muda membantunya memasak.

Ya,  kini ia berada di mansion Uchiha.  Sesuai keinginan sang suami seminggu yang lalu ketika ia masih berada di Rumah Sakit,  yang menginginkan dirinya berada disini dan tanpa ragu menolak keinginan ayahnya untuk tinggal bersama dimansion Hyuuga.

"Hinata-chan,  sudah bangun? " seru Mikoto ketika mendapati Hinata berdiri setengah melamun disamping pintu dapur.

"Hmm. Selamat pagi ibu. Boleh aku membantu? " katanya tersenyum tulus.

"Tidak perlu sayang. Duduklah!  Ini sudah hampir selesai,  ne? "

"Baiklah!  Maaf jika aku terlambat bangun bu" ujarnya sembari menunduk.  Ia tahu bukan ini alasan ibunya menolak bantuannya.  Tapi dikarenakan kemarin ketika ia membantu Mikoto memasak justru berakhir dengan ia yang muntah-muntah hebat ketika mencium aroma rempah-rempah.

Alhasil sekarang ia hanya bisa duduk diam menunggu di ruang makan.

Tak berapa lama datang Itachi dan duduk berseberangan dengan dirinya.   "Selamat pagi Hinata-chan. Tidurmu nyenyak? " sapa Itachi pada adik iparnya.

Tersenyum manis mendapati kakak iparnya menyambut pagi dengan riang. "Tentu kak! "

Selang beberapa menit Fugaku turun dari tangga. Lalu Mikoto datang dari dapur membawa makanan di kedua tangannya.

Ketika hendak berdiri dan membantu,  sepasang tangan sang Ibu menghentikannya.

"Duduklah, biarkan ibu yang menyelesaikannya ya.  "

Dan sarapan pagi hari itu pun berlangsung khidmat seperti biasanya.

Selepas mengantarkan Fugaku dan Itachi keluar dari mansion untuk pergi bekerja. Hinata dan Mikoto pun pergi ketaman belakang untuk menanam beberapa biji bunga yang didapat Mikoto dari teman lamanya yang datang berkunjung beberapa hari yang lalu.

IFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang