Pertama-tama yang ingin saya sampaikan adalah saya minta maaf jikalau judulnya terkadang tidak sesuai dengan cerita. Karna saya tipe yang membuat judulnya dahulu baru mengembangkan cerita.
Jadi semisal pertengahan cerita tiba-tiba melenceng dari judulnya itu adalah Takdir 🤗Desclaimer © Masashi Kishimoto
##
Sasuke menggenggam lembut tangan dingin Hinata yang tak terkena infus.
"Hinata, sayang... Bangunlah!"Tanpa sasuke sadari, airmata nya telah menetes mengalir dipipi mulusnya.
Mentari hampir menampakkan atensinya. Namun sang Ratu tak jua menampakkan kelopak indah amethys nya.
"Sayang, apa kau tak merindukanku?"
Sasuke takkan menyerah untuk membuat Hinata segera sadar. Sedari semalam Sasuke tak beranjak sedikit pun dari sisi Hinata.
Ia tak ingin jika ia berpaling sedikit saja bahkan untuk bernafas maka Hinata akan terbangun dan mencarinya.
"Kau ingin sesuatu? Biasanya ibu hamil menginginkan sesuatu yang aneh. Apa ya namanya.. Ngidam? Ah yaa ngidam. Jadi bangunlah dan katakan apapun keinginanmu.. " lirihnya sendu. "Aku mohon bangunlah Sayang".
Sasuke menunggui Hinata sendirian di IGD. Hanya satu orang saja yang diperbolehkan menunggui pasien disini disebabkan kondisi Hinata yang memang belum stabil jadi Hinata belum bisa dipindahkan ke ruang perawatan.
Sedangkan Mikoto, Fugaku dan Hiashi terpaksa pulang ke kediaman masing-masing. Awalnya Mikoto ngotot untuk menemani Sasuke menunggui sang menantu tapi ketika mendapat wejangan dari suami dan besannya, akhirnya ia pun menyerah.
"Bangunlah, Sayang! Aku ingin menunjukkan sebuah tempat padamu"
Terus, Sasuke takkan lelah mengajak Hinata berbicara.
"Maaf... Maafkan aku yang tega menyakitimu dan... " Sasuke pun meletakkan tangannya diatas perut rata sang istri. "Bayi kita, hm? Aku mencintai kalian. Jadi kumohon bangunlah sayangku!"
Sasuke pun tak lelah mengucapkan kata maaf untuk sang istri. Karna dia benar-benar merasa bersalah telah mengabaikan Hinata hanya karna ancaman konyol dari Naruto yang pada akhirnya pun tetap menyakiti istrinya.
Tapi tidak lagi, kali ini ia akan menjaga sang istri dan tetap berada disisinya.
##
Ckleekk
"Ah, Uchiha-sama dan Hyuuga-sama. Silahkan masuk!" sapa seorang pelayan dikediaman Uzumaki.
Memang Itachi, Neji, Sasuke bahkan Hinata sudah tak asing lagi bagi para maid di Mansion Uzumaki.
Sebab persahabatan mereka telah terjalin sejak Tuan dan Nona muda nya berumur belia.
"Hn" Sahut Itachi dan Neji bersamaan.
Mereka pun berjalan mengikuti maid tersebut yang mengantarkan mereka ke ruang keluarga.

KAMU SEDANG MEMBACA
IF
FanfictionSerpihan kisah masa lalu. Asam, manis nya cinta kita. orang bilang "Tanpa adanya masa lalu, masa depan takkan terbentuk" . Lalu, masa depan seperti apa yang akan kita miliki? Sasuke-kun...