Welcome back Minna-tachi. Hehe sebenarnya mau bikin kejutan. Tapi rasa-rasanya saya belum mahir membuat reader penasaran.
Jadi kalau ada yang bisa menebak jalan ceritanya maafkan aku ya hehe.Naruto Desclaimer © Masashi Kishimoto
"HINATA... "
Mendengar teriakan Sasuke dari lantai atas. Membuat Itachi, Fugaku dan Mikoto bergegas menghampiri Sasuke.
Ketika mereka baru sampai di pertengahan anak tangga. Mereka mendapati Sasuke berlari tergopoh membawa Hinata di kedua lengannya.
"Itachi, siapkan mobil!" teriaknya kasar.
Ia tak peduli setelah ini Itachi akan marah karna ketidaksopanannya. Rasa paniknya lebih mendominasi.
Sedangkan Mikoto sudah lebih dulu meneteskan air matanya melihat Hinata dibopong oleh Sasuke dengan keadaan yang cukup memprihatinkan. Dengan darah yang menetes dari kedua kakinya.
"Sasuke, apa yang terjadi" tanya Mikoto panik.
Tanpa menjawab pertanyaan Mikoto, Sasuke bergegas menuju mobil yang telah disiapkan oleh Itachi.
Fugaku yang tak kalah panik dengan istri dan anaknya pun bergegas membukakan pintu penumpang bagian belakang agar Sasuke bisa masuk.
Mendekap erat Hinata dalam pangkuannya didalam mobil. Tak hentinya Sasuke memanggil nama sang istri.
Sedangkan Itachi menancap gas secepat yang ia bisa agar bisa segera sampai di rumah sakit. Diikuti Fugaku dan Mikoto menggunakan mobil lain dibelakang.
Sesampainya di Rumah Sakit. Sasuke berlari kencang tanpa mempedulikan suara gaduh yang ia ciptakan disini.
"Dokter! Dokter tolong... Cepat tolong isteriku" teriaknya panik.
Seorang Dokter cantik dengan gaya ponytail dengan cepat menuntun Sasuke menuju IGD. Sebab setelah turun dari mobil, beberapa perawat membawakan brankar untuk pasien tapi Sasuke tak mengindahkannya.
"Letakkan disini, Suster tolong siapkan peralatan untuk operasi sekarang juga. Dan Tuan, tolong keluarlah. Kami akan menanganinya." Dokter bername tag Yamanaka Ino memerintahkan pada Sasuke agar meninggalkan sang istri ditangani olehnya.
"Aku akan tunggu disini!" Dengan tegas Sasuke menolak perintah sang Dokter cantik dari klan Yamanaka itu.
"Maaf Tuan, jika anda tetap berada disini. Kami tidak bisa bekerja secara maksimal" salah satu suster menjelaskan pada Sasuke.
Sasuke pun akhirnya menyerah. Ia keluar dari ruang IGD mempercayakan nyawa sang istri beserta calon bayinya pada Dokter dan Suster.
Terlihat Mikoto yang sedari tadi tak dapat mengehentikan tangisnya.
"Sudahlah bu, Hinata pasti baik-baik saja!"
Itachi sendiri tak yakin akan keadaan Hinata. Pasalnya ia sendiri melihat bagaimana buruknya kondisi adik iparnya tadi.
Pendarahan dan busa dari mulutnya. Cukup menjelaskan betapa parahnya keadaan Hinata.
Tapi ia sendiri tak menampik bahwa ia ingin melihat Hinata baik-baik saja. Karna jika tidak, entah apa yang akan dilakukan Sasuke, adik tersayangnya ini pasti akan ikut menyusul sang istri ke manapun dia pergi termasuk ke Neraka sekalipun.

KAMU SEDANG MEMBACA
IF
FanfictionSerpihan kisah masa lalu. Asam, manis nya cinta kita. orang bilang "Tanpa adanya masa lalu, masa depan takkan terbentuk" . Lalu, masa depan seperti apa yang akan kita miliki? Sasuke-kun...