17. Light or The Darkness

2.1K 129 45
                                    

Hehehee udah pada tahu kan siapa pembunuh sebenarnya? Hmmm  ... kira-kira siapa yang udah nyangka haayyooo....

Desclaimer @ Masashi Kishimoto

Happy Reading...




"Siiaallll... Brengseekkk" Sepanjang jalan Sasuke tak berhenti mengumpat. Merasa cemas dan takut dengan kondisi sang Istri.

Dengan kecepatan penuh, Mobil Ferarri darkblue miliknya melaju membelah jalanan kota disore hari yang terlihat damai ini.

Damai untuk orang lain tapi tidak baginya. Nyawa Istri dan Anaknya dalam bahaya. Ia takkan memaafkan siapapun yang berani menyentuh Istrinya.

Ia gelap mata. Membunyikan klakson tanpa henti agar pengguna jalan yang lain memberinya jalan menuju Mansion Uchiha. Tanpa ia sadari air mata mengalir membasahi wajah rupawannya yang terlihat sangat khawatir.

###

"Itachi. Dimana Sasuke? Cepat susul adikmu, Itachi!"

Itachi iba melihat betapa menyedihkannya ekspresi sang Ibu karna mengkhawatirkan Sasuke.

Itachi tau betapa sang Ibu sangat menyayangi Sasuke. Sedari kecil Sasuke lah fokus utama sang Ibu. Jika dirinya adalah kebanggan sang Ayah maka Sasuke adalah Kesayangan sang Ibu.

Itachi tidaklah iri akan kasih sayang berlebih yang ibunya tujukan pada Sasuke. Karna pada dasarnya ia dan Ayahnya pun begitu sangat menyayangi Sasuke.

Dulu sekali, Sasuke kecil pernah keracunan makanan yang menyebabkan kerusakan pada Jantungnya. Adiknya yang semula ceria dan cerewet ketika bersamanya setelah kejadian itu menjadi sangat pendiam. Marah pada dirinya sendiri karna tidak mendengarkan nasihat Ayah dan Ibunya untuk tidak menerima apapun dari orang asing.


FLASHBACK ON

Sepulang sekolah Sasuke mendapatkan sekotak cinnamon rolls dari seseorang yang tidak dikenalnya. Ia pun dengan bangga menunjukkan makanan tersebut pada Ayah dan Ibunya. Namun naas karna Ibunya berniat membuang makanan itu ketempat sampah serta memarahinya.

Ia pun membawa lari kotak tersebut kebelakang rumah. Ia hanya ingin membuangnya sendiri. Mungkin...

Itachi yang saat itu melihat adiknya sedih saat memandang sekotak cinnamon rolls yang katanya dari orang yang bertemu dengannya dijalan merasa kasihan.

Akhirnya ia pun memperbolehkan Sasuke mencicipi makanan manis itu tapi hanya sedikit karna setelah itu Sasuke harus membuangnya dan Itachi berjanji akan menggantikan dengan makanan yang baru.

Saat itu ia dapat melihat betapa kebahagiaan Sasuke sangatlah sederhana. Bahkan hanya sekedar mencicipi makanan yang terlihat cantik itu saja ia sudah gembira.

Benar kata Ibunya, Sasuke adalah harta paling berharga dalam keluarganya. Senyumannya yang manis dan polos sungguh sangat mirip dengan satu-satunya wanita yang menjadi Ratu di Mansion ini, siapa lagi kalau bukan sang Ibunda tercinta. Uchiha Mikoto.

Namun secepat senyuman itu terbit, secepat itu pula dia terbenam. Wajah Sasuke pucat pasi dengan bibir yang mulai membiru. Itachi shock. Ia dengan segera menggendong sang adik dibelakang punggungnya dan berlari masuk ke dalam rumah.

IFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang