3. Pertemuan Kedua dengan Arka

109 4 0
                                    

Belum ada seminggu aku masuk SMA saja, aku sudah menyukai seseorang.
Namaku Aisya aku hanya seorang ABG labil yang tak tau apa-apa tentang arti cinta. Aku bicara tentang cinta, seolah aku tau artinya. Ha ha

                                         -Aisya-
-
-
-

Kemarin, adalah hari terakhir MPLS¹. Hari terakhir MPLS ditutup dengan pentas seni.

Sekolahku memang beda dari sekolah lain, jika disekolah lain kelas pertama peserta didik baru ditentukan oleh nilai ujian, nah kalau disekolahku ditentukan oleh nilai test khusus untuk pembagian kelas anak baru.

Nah, hari ini adalah hari pertama test untuk pembagian kelas dan mapelnya adalah IPA!! Pelajaran yang paling kubenci.

***

Fath [POV]

"Fath, tadi matematikanya susah ya?" tanya Aisya.

"Iya, lumayan kok" jawabku

"Aaah, kalo bagi Fath sih matematika gampang, Fath kan pinter." puji Aisya

"Ahh nggak kok, kamu juga pinter. Setiap manusia itu punya kelebihan dan kekurangan masing masing. Misalnya, kalau Aisya bertekad untuk jadi ahli matematika, kalau tekun dan punya tekad yang kuat, pasti bisa jadi ahli matematika!!" kataku sambil mengepalkan tangan tanda memberi semangat.

"Wah, Fath tuh ya udah cantik, baik, pinter lagi." puji Tina teman baruku.

"Iyaa Fath tuh pinter ngomong, jadi punya bakat deh jadi motivator." puji Sheila.

"Iyaa bener bener" tambah Nur.

'Bagus, dengan begini mereka jadi lebih percaya padaku. Mereka belum tau aja sisi buruku.' batinku sambil menyeringai.

***

Aisya [POV]

"Iyaa Fath tuh pinter ngomong, jadi punya bakat jadi motivator."

"Iyaa bener-bener."

'Fath emang enak. Disenangi banyak orang. Andaikan semenit aja gue jadi Fath, siapa tau Kak Arka nanti suka sama gue. Ups..' batinku sambil senyam-senyum sendiri.

"Assalamu alaikum." sapa kakak- kakak ganteng yang ada tepat didepan pintu kelas yang terbuka.

"Adek-adek. Karena hari ini adalah hari test terakhir maka Kakak akan memberi tau bahwa besok kelas kalian sudah diumumkan." kata kak Arka, nama yang kulihat di name tag nya itu sambil tersenyumi memperlihatkan senyum cool nya.
Wajahku pun memerah.

***

MPLS¹ : Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

TBC

Note :

Dikit banget yak guys? Mungkin Satu Radi akan sampe chapter 25-30. Tapi, baca cerita saya yang lain yak gaess? Judulnya It's Jonet.

See you✋

-(saya) Baemoori-

Satu RadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang