HAI! Aku gregedzzz pengen update hehe, chapter ini aku dedikasiin buat may luv @sweetjune21 karena taruhan vclip apa yang bakal the boys buat waktu itu. Yeah. Enjoy! x
*
Badanku terasa sakit sekali, aku juga tidak tau mengapa bisa sesakit ini. Yang aku ingat hanyalah Zayn. Tadi ia berbincang denganku sebentar sampai akhirnya ia pergi lalu beberapa menit kemudian aku melihat sosok pria yang besar dipojokkan kamarku.
Aku agak takut dengan sosok itu, saat aku hendak membuka pintu kamarku tiba-tiba saja aku merasakan sentuhan dingin di bahuku, dan akhirnya semua berubah menjadi gelap.
Aku mulai terbangun dari posisi ku sebelumnya menjadi terduduk di bibir kasur. Kurasa kepalaku sedikit pusing. Aku menoleh kearah kanan dan mendapati vas bunga yang ada didekat jendela sudah pecah berkeping keping.
Aku berusaha bangkit dari kasurku, niatanku sekarang adalah mengambil air untuk diminum. Aku berjalan perlahan menuju kearah pintu. Baru beberapa langkah aku berjalan aku mendengar seseorang memanggil namaku.
"Hellena… Hellena…"
Aku menengok keasal suara itu, jendela. Suara itu berasal dari luar jendela. 'Masa bodoh' batinku. Aku melanjutkan langkahku dan tiba-tiba aku tidak bisa menggerakkan kakiku. Badanku seperti disiram lem, dan membuatku benar-benar diam di tempat. Mataku membulat.
"Fuck,ergh" aku berusaha menarik kakiku.
Tapi tiba-tiba…
"AAAAAAA!"
Kakiku tertarik, bukan! Lebih tepatnya kakiku ditarik, entah oleh apa, tarikan ini sangat kuat, badanku jatuh terjerembab dilantai kayu kamar ini. Tarikkan ini menarikku kearah luar jendela. Tanganku yang memegang kuat tiang kasur akhirnya terlepas, karena tanganku terlepas aku sudah ada diambang jendela sekarang.
"WHAT THE HELL IS GOING ON!" Pekik-ku
"LET ME GO! LET ME GO! AAA!" Aku berteriak.
Kemudian aku berteriak semakin kencang berharap Niall dan Harry datang menolongku.Lalu aku melihat pintu kamar ku dibuka dengan kasar.
"FUCK! HELLEN!" Niall meneriakki namaku, ia langsung berlari kearahku mencoba menarikku.
Begitu juga Harry, ia membantu Niall menarikku dari-- entahlah,tarikan setan mungkin? Aku tidak tau. Mereka menarikku dengan cukup kencang, bisa kurasakan pergelangan kaki dan tanganku terasa panas dan sakit.
"Hold on!" Teriak Harry.
"ARGH HELP! INI MENYAKITKAN!" pekikku.
"One…" Harry dan Niall mengeratkan pegangannya.
"GODDAMNIT." Aku memejamkan mataku.
"Two…" mereka berdua mulai mengambil ancang-ancang.
"UGH HURRY UP!" Aku berteriak.
"Three!"
Buk!
Aku terpental dan jatuh diatas tubuh Niall. Aku meringis saat merasakan pergelangan kaki dan tanganku yang semakin sakit. Aku membenarkan tubuhku dan duduk. Tiba-tiba saja Niall memelukku.
"Untung saja kau tidak apa-apa Hellen" ucapnya lembut dengan napas tesengal-sengal.
Harry mendekat kearah aku dan Niall lalu duduk disamping kami. Aku meringis saat aku rasakan pergelangan kakiku terasa sangat panas dan perih. Niall yang mendengar aku meringis melepaskan pelukannya dan menatapku.
"Kenapa?" Niall menatapku dalam.
"Kakiku.." aku melihat kearah pergelangan kakiku.
"Oh yatuhan! Hellen!" Pekik Harry
***
Vomment(s) :) 30+ vote lanjut. Don't be silent reader, hoe:)
![](https://img.wattpad.com/cover/13638754-288-k799601.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reporter
FanfictionPenelitian seorang reporter yang berujung pada malapetaka The Reporter by ziallcrew Copyright(c) 2014 ziallcrew All Rights Reserved.