Jakarta, 17 September 2017.
Selalu,
untuk kamu.
Pria yang pernah ada dalam genggaman.
Namun, sekarang sudah jauh dari pandangan.Hai, Esa.
Bagaimana harimu? Baik - baik saja, kan? Apa aku perlu khawatir mengenai kondisimu, Es? Jangan sungkan untuk kabari diriku ya, karena disini aku akan selalu menunggu kabarmu.
Oh iya,
Bagian sebelumnya bagaimana? Apa ada sedikit memori mengenai pertemuan kita yang kamu ingat setelah membaca bagian sebelumnya? Aku harap sih, jawaban mu adalah Iya.
Tetapi, tidak apa - apa jika kamu memang tidak ingin mengingat kembali semua kenangan kita. Sudah pernah aku katakan bukan, bahwa aku tak akan pernah lagi mau memaksamu.
Es,
Apa kamu tersinggung jika aku menyebutkan namamu dalam diary ini?
Apa kamu merasa risih dengan isi diary ini?
Maaf.
Aku hanya perempuan lemah yang tidak tahu cara lain untuk meluapkan semua perasaanku selain menulis diary ini, Es.
Boleh ku sarankan kepadamu?
Jika kamu memang sudah muak dengan semuanya, berhentilah.
Dari awal, aku sudah katakan bahwa aku tidak memaksamu. Memaksamu untuk membaca semua hal konyol ini. Tidak, Es. Maka dari itu, jika kamu sudah lelah dengan drama konyol ini, berhentilah disini. Jangan kau teruskan karena, pada bagian - bagian berikutnya akan tetap sama.
Isi hati ku perihal dirimu.
Tidak akan berubah, pemeran utamanya yakni kamu.
Pemeran utama hati
Pemicu detak jantung ini
Baru kini kusadari
Setelah berlayar pergi
Itu, kamu . . .Tahu itu lagu apa?
Pemeran Utama yang dinyanyikan oleh Raisa.
Es, ada hal yang perlu aku ceritakan kali ini.
Tentang hobby ku setelah kepergianmu. Mau dengar?
Setelah kepergianmu, aku hanya bisa mengunci diri sendiri. Menangis tanpa suara, mendengarkan lagu hingga larut. Iya seperti itulah hidupku yang mengenaskan.
Es, lagu favorite ku masih sama.
Back to December - Taylor Swift.
Tapi sekarang, lagu Pemeran Utama - Raisa menjadi penambah dalam list lagu favorite ku.
Apa alasannya, Nesh?
Alasannya adalah kamu.
Kamu menggambarkan sosok pemeran utama seperti yang ada dalam lagu. Lagu itu seperti isi hatiku, Es. Sangat mirip dengan apa yang aku rasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Diary Of Unsent Letter
القصة القصيرةSOME PART ARE BASED ON THE TRUE FEELING Highest Rank : #439 In Poetry 6/10/2017 #449 In Poetry 26/9/2017 #533 In Poetry 25/9/2017 #579 In Poetry 24/9/2017 #791 In Poetry 22/9/2017 #879 In Poetry 20/9/2017 #914 In Poetry 16/9/2017 Sebuah catatan kec...