Jakarta, 14 November 2017
Selamat sore,
Jangan lupa siapkan teh, coklat atau sebuah kopi sebelum membaca bagian ini.
Karena aku takut kamu akan bosan ....
Malam ini angkasa kembali berkonspirasi,
Menurunkan beberapa rintikan hujan yang menyendukan hati.
Ada beberapa hal yang aku benci,
Yaitu merindukanmu dikala hujan kembali membasahi bumi.
Aku sering merasa,
Merasa bahwa hujan ini terlalu kejam padaku,
Aku berlebihan ya?
Tetapi memang begitu kenyataan yang aku alami saat hujan kembali turun ke bumi.
Setiap tetes demi tetesannya,
Selalu mengingatkanku pada goresan luka.
Goresan luka yang kutorehkan pada hati bajamu.
Aku menyesal, dan sangat menyesal.
Aku tidak pernah tahu,
Jika akhirnya akan seperti ini
Aku bodoh, terlalu termakan oleh buaian cinta
Hingga lupa jika ada kamu.
Sosok yang sangat setia
Mencintaiku tanpa dipinta
Dan menyayangiku sepenuh hati dengan suka.
Ah,
Aku rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Diary Of Unsent Letter
Historia CortaSOME PART ARE BASED ON THE TRUE FEELING Highest Rank : #439 In Poetry 6/10/2017 #449 In Poetry 26/9/2017 #533 In Poetry 25/9/2017 #579 In Poetry 24/9/2017 #791 In Poetry 22/9/2017 #879 In Poetry 20/9/2017 #914 In Poetry 16/9/2017 Sebuah catatan kec...
