2. Gara Gara Arlen (2)

16.8K 1K 24
                                    

"Jangan bilang altap?" Arkan mendelik

"Althaf bego" Arlen menjawab kesal.

"Nah itu, emang kenapa kan?"

"Aih, lu berdua malah nge gosip sih" Arlen jengah.

"Dia itu ya rin" Arkan mulai serius.

"Apa?"

"Dia itu.."

"Nge gantung sih kan!" Arina mulai jengkel

"Dia itu manusia hahah" Arkan tertawa terpingkal pingkal. Yang ditertawai merengut kesal.

"Eh yang ini beneran" Arkan mulai serius lagi. "Kata mantan mantan gebetan gue, dia itu sedikit suram, terlalu dingin dan aneh"

'JEPLAKK'

Lagi lagi kepala Arkan kena pukul. "Sembarangan lu kalo ngomong" kali ini Arlen angkat bicara.

"Kenapa sih? Kok gue yang kena pukul"

"Dia itu sahabat gua"

"Yaterus"

"Kalo ngomong jangan ngawur"

"Tapi len, dia kan emang bener aneh, nyesel gue ngomong sama dia" Arina terbawa suasana.

[ Flashback ]

Seorang gadis mendengus kesal, sudah lewat dari jam yang dijanjikan kembarannya tadi tapi orangnya belum juga muncul.

Arinashee : woy cptn jemput gue

Arlenaijaz : gua msh basket, gmn

Arinashee : yagatau lah, buruan pokoknya

Arlenaijaz : yow, 5 menit sampe

"Yaelah pake 5 menit segala" gumam Arina.

Tak lebih dari lima menit..

'Tin-Tin'

Arina menengok kaget. "Siapa?" batinnya.

"Arina" panggil suara dingin di balik helm itu.

"Hah gue?"

"Buruan naik"

Mendengar kata-kata itu, ntah kenapa Arina langsung saja naik motor ninja hijau yang dibawa seseorang bersuara dingin tadi.

"Udah" Arina sudah siap, duduk di atas motor tadi.

Jalanan kali ini tidak se padat atau se ramai biasanya. Mungkin karna sudah terlalu sore? Entahlah.

"Lain kali kalo di ajak cowok jangan mau mau aja" Cowok tadi bersuara.

"Hah?"

"Cowok itu nggak ada yang baik-baik, apalagi naif kayak lu"

"Hah? Gimana?"

"Jadi, ati ati sama cowok"

"Lah, lu kan juga cowok"

"Emang"

"Berarti lu nggak baik baik dong?"

"Enggak"

Triplets [ Si Kembar Tiga ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang