11. Comeback

9.6K 798 20
                                    

Itu di mulmed ada foto si kembar tiga yaa...
Yang baca, ga vomment, semoga pantatnya gede sebelah kek Arkan😂

Jeritan bel sekolah berpadu dengan suara bebek beberapa anak-anak SMA Jagakarsa. Tidak seperti biasanya, bocah bocah itu berebut kaca jendela kelas hanya untuk melihat seorang wanita paruh baya berkaca mata hitam yang berjalan bak model Putri Indonesia.

"Woy woy, gila mirip banget sama Arlen!"

"Ihh camer gue, oh my god"

"Bawa dedek ke KUA sekarang juga bang:'("

"Emaknya Arkan buset kek jalan di catwalk aja"

"Catwalk apaan? Jalan kucing?"

Ya, kira kira seperti itu lah reaksi beberapa siswi yang diduga tergolong dalam Komunitas Pecinta Arlen dan Arkan. Kalau saja Arina mendengar ini, pasti perutnya langsung ter aduk aduk, mual.

"Tante mama nya Arlen?" tanya seorang siswi yang melihat Sherin, mama si kembar tiga yang kebingungan.

"Oh, iya, kamu temannya?" jawab Sherin sambil membuka kacamata hitamnya.

"Iya tante, aku Nika. Tante cari Arlen?" ujarnya memperkenalkan.

"Iya nih, tante cari Arlen, dia dimana ya?"

''Kayaknya tadi aku liat dia dikelas, mau aku anter?''

''Wahh boleh dehh" Sherin mengangguk setuju.

Baru setengah perjalanan, Sherin ternyata melihat Arina sedang berjalan berlawanan arah dengannya. "Arinnnn" teriak wanita paruh baya itu.

Arina yang merasa namanya dipanggil, langsung melihat sekitarnya. "Lohh?!" teriak Arina sambil melotot.

"Tante kenal Arina?" tanya Nika dengan nada tidak suka. Tapi sayangnya diabaikan oleh Sherin, karna ia langsung lari menghampiri Arina.

"Mama kapan nyampe?" tanya Arina dengan berbisik.

Nika yang berada agak jauh dari Arina dan mama nya tentu tidak mengetahui apa yang sedang mereka katakan.

"Tadi dong, nih oleh oleh spesial untuk kamu" jawab Sherin dengan suara yang sangat bisa di dengar orang orang sepanjang koridor.

Nika yang melihat itu bertambah kepo, sebenernya ada hubungan apa Arina dan mama Arlen. "Tante, kalo gitu aku duluan ya, rin gue duluan" pamit Nika karna sudah tidak tahan.

"Oh iyaa" jawab Arin dan mama nya berbarengan.

"Dek, pulang duluan aja yuk? Bantuin mama beres beres, Arkan sama Arlen juga ajak pulang duluan aja" ujar mama nya.

"Hah? Nggak salah ngomong mah?!" tanya Arina memastikan.

"Iya lah, kamu nggak mau ya?" Sherin menatap Arina dengan raut wajah sendu.

"Nggak mau? Nggak lahhhh!" elak Arina. Habis ini pelajaran Ekonomi dan Arina mau nolak ajakan ajib mama nya itu? Haduch, bisa nyesel lahir batin.

"Arinaaaaa" teriak Nesha dari ujung koridor.

Setelah Nesha mendekat, baru Arina menjawab. "Paan?"

"Ituu, tadi lu di panggil Althaf kata--" ucapan Nesha terhenti ketika ia baru menyadari ternyata disana ada sesosok orang yang dia kenal. "Eh? Tante Sherin?"

"Nesha? Wah tambah cantik kamu"

"Hehe, bisa aja tante"

Arina memegang pundak mamanya pelan. "Ma, aku mau nemuin temen sebentar, Nesh, lu temenin mama gue ke kelasnya Arlen" ujar Arina lalu berlari seketika.

Triplets [ Si Kembar Tiga ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang