Triplets [ Si Kembar Tiga ]

12. Cewek

Maaf gue update nggak bisa tiap hari, karna hari Senin-Jumat always pulang sekolah sekitar jam 16.30 atau biasanya malah mau maghrib😥

Yang baca, nggak voment, pantatnya gede sebelah kek Arkan, amin:v

----

Apa populasi cowok di dunia itu habis? Sampe ada cewek yang terus terus ngejar cowok, padahal takdir cewek itu seharusnya di kejar, bukan mengejar.
-191017

Arina menundukan kepalanya lagi, sudah 5 menit ia menunggu, bukan seorang cowok tampan seperti di novel novel. Melainkan salah satu korban kembarannya, Arkan.

Hey, padahal nunggu itu nggak enak.

"Hai rin" sapa seorang wanita berambut panjang dengan sweater pink yang terlihat pas di badannya.

"Eh udah dateng Na" sapa Arina balik, Regina atau biasa dipanggil Gina adalah salah satu teman sekelas Arina waktu kelas 10 dulu.

"Maaf banget yaa, gue yang buat janji, eh gue yang telat dateng" jelas Gina agak sendu.

"Iya, it's okay, jadi lo mau cerita soal apa?" tanya Arina yang sudah bisa membaca apa yang akan Gina bicarakan lewat ekspresi wajahnya.

"Arkan rin"

Arina mengangguk, tanda mengerti. "Dia ngomong apa lagi sama lo?" tanya Arina lagi.

"Yahh seperti biasanya" jawab Gina sambil memijat pelan pelipisnya.

Arina lagi lagi mengangguk. Dari dulu, memang Gina sering menceritakan hal hal yang bersangkutan dengan Arkan kepadanya. Mulai dari mereka dekat, kira kira dari kelas 3 SMP.

"Dia bilang, gue itu nggak pantes deket sama dia, dia jijik sama gue" lanjut Gina.

"Gue denger kata kata ini udah 5x Gina, dan lo masih kuat?"

Gina menunduk lemah. "Gue bertahan karna cinta rin"

"Cinta cinta palalu bengkak!" Arina geregetan.

"Ini emang salah gue rin, kalo aja dulu gue nggak suka nge-chat dia duluan terlalu sering, nggak bakal begini ceritanya" jelas Gina

"Denger ya Gina sayaaang, lo itu cewek! Dan cewek itu takdirnya dikejer bukan N G E J E R" balas Arina dengan nada geregetan.

"Emang gue ini terlalu jelek ya?" tanya Gina.

"Nggak sama sekali, badan lu proporsional, lu putih, hmm, lu juga mukanya udah mirip Bae Suzy, hmm kayaknya Arkan yang oon deh!" ujar Arina. Lalu ia memandang kearah luar kafe. "Itu tuh, mantannya 3 bulan lalu, si cabe siapa tuh namanya?" tambah Arina sambil menunjuk nunjuk seseorang diluar.

"Kayla Putri Adilla Nasution"

"Nah itu tuh, itu! Mukanya kayak bolu bantat!" ujar Arina sengit. Lalu dia menengok lagi kearah Gina. "Lu apal nama itu bocah?"

"Semua mantan Arkan gue apal rin, se nama panjangnya juga"

"Ckckck... Gila lu dahsyat! Oon emang Arkan ninggalin cewek kayak lu"