Memories of us [Eunkook]

7

I Love You today, tomorrow, forever - Park Jimin

-

-

-

-

-

Hari ini adalah hari pertama Jungkook sekolah. Dengan bantuan Jaehyun dan Eunha kini Jungkook resmi menjadi siswa sma yang sama dengan Eunha. Kini Jungkook sudah siap dengan seragamnya. Ia melihat pantulan dirinya di cermin dan tersenyum. Jaehyun bilang ia harus mengantar Jungkook karena Jaehyun adalah wali dari Jungkook.

"Siap?" tanya Jaehyun yang sudah mengenakan seragamnya. Jungkook sebenarnya berharap bahwa ia akan satu sekolah dengan Jaehyun. Sayangnya Jaehyun menolaknya dan malah menyuruh Jungkook untuk satu sekolah dengan Eunha. 

"yeah, aku siap." jawab Jungkook dengan tasnya. Jaehyun mengangguk mereka berpamitan pada orang tua Jaehyun dan berangkat.

"Kita akan berpisah di perempatan itu. Biasanya aku akan bertemu dengan Eunha. Kau ikut saja dengan dia." ucap Jaehyun menjelaskan sambil memakan rotinya.

Jungkook hanya mengangguk mengerti. Walau sebenarnya ia merasa bahwa dekat dengan Eunha adalah sebuah kesalahan. Ketika sampai diperempatan ia melihat Eunha yang sudah berdiri disana. 

"Eunha!" panggil Jaehyun melambaikan tangannya. Eunha melihat ke arah Jaehyun dan Jungkook lalu ikut melambaikan tangannya juga. Ia pun menghampiri Jaehyun dan Jungkook.

"Jae!" sapa Eunha memeluk sepupunya itu. "Hai Kookie." sapa Eunha pada Jungkook. 

Jungkook tersenyum kecil. "halo ha, pagi." 

"Tolong titip Jungkook ya na, Jae harus sekolah dulu." ucap Jaehyun tersenyum dan mengacak pelan rambut Eunha.

"Ih Jae! Rambut Una jadi berantakan." protes Eunha merapihkan rambutnya.

Jaehyun tertawa dan menepuk pundak Jungkook. "Have fun di sekolah ya. Cari teman yang baik. Kalau ada apa-apa jangan sungkan bilang Eunha." ucap Jaehyun. 

Eunha melihat dasi Jungkook yang tidak terpasang rapih. Dengan sigap Eunha memperbaiki dasi milik Jungkook. Jaehyun yang melihat itu tersenyum dan pergi meninggalkan mereka berdua. Jungkook memperhatikan Eunha yang serius merapihkan dasinya. Tanpa sadar senyuman terukir di wajah Jungkook.

"Nah sudah selesai. Ayo kita pergi." ajak Eunha menggandeng tangan Jungkook. 

Jungkook hanya bisa mengikuti Eunha. Jungkook merasa Eunha adalah anak yang baik. Ia juga lemah lembut. Jimin beruntung memiliki gadis sebaik Eunha di dalam hidupnya. Karena sibuk dengan pikirannya tanpa sadar mereka kini sudah masuk ke dalam lingkungan sekolah.

"Kookie-ah, kita sudah sampai." ucap Eunha melepas gandengan tangannya. 

"Oh? ya ya, terima kasih banyak." ucap Jungkook tersenyum. 

"Mau ku antar sampai ruang TU?" tawar Eunha. 

"Jungkook?! Itu kau?!" teriak seorang lelaki tinggi dengan senyum lebarnya.