Part 5

113 20 3
                                    

Sina bangun lebih awal dari biasanya dia membersihkan dirinya dan memoleskan bedak tipis dan liptint
di bibirnya dia membiarkan rambutnya tergerai dan segera menuju dapur untuk membuat makanan yang akan di beri untuk Fauzan
Sina keluar dari dari kamarnya dan menuruni anak tangga.

"Pagi mih" Ucap Sina membuat Kirana terkejut.

"Kamu ini buat mamih kaget aja.."

"Hehehe maaf mih" Ucap sina tersenyum.

"Loh kamu kok tumben banget pagi-pagi udah bangun?" Ucap kirana.

"Iya mih aku lagi kiyeng bangun pagi"

"Ya sudah mamih ke meja makan dulu ya sayang" Ucap Kirana berjalan meninggalkan dapur.

Sina membuat Sandwich dan memasukannya ke dalam tepak makan untuk dia berikan kepada Fauzan.

"Sini sayang sarapan dulu" Ucap Kirana kepada Sina.

"Iya mih"
Sina mendekat ke arah meja makan,
disana sudah ada David dan Kirana.

Tuk Tuk Tuk Tuk

"Siapa ya pagi-pagi gini sudah bertamu" tanya Kirana kepada David dan Sina.

"Mamih buka pintu dulu ya" Ucap Kirana.

"Iya mih"

-----

Di luar rumah Sina sudah ada Alzam yang menunggunya

Dia memakirkan motornya di depan rumah Sina
Dia berjalan menuju pintu.

Tuk Tuk Tuk Tuk

Cklek

"Cari siapa ya"
Tanya Kirana kepada Alzam

"Ada Gharsina nya tante?"
Ucap Alzam.

"Oh..iya ada,kamu temanya Sina ya?"

"Iya Tante.."

"Yaudah masuk dulu ajah yu!!''

"Ngga usah Tante aku tunggu di sini ajah deh"

"Oh yaudah Tante panggil sinanya dulu ya"
Ucap Sina meninggalkan Alza

Di meja makan masih ada Sina dan David yang sedang menyantap sarapan.

"Sayang di depan ada teman kamu nungguin kamu tuh"Ucap Kirana kepada Sina.

"Oh iya aku lupa..aku berangkat dulu ya mih pih bye"ucap Sina mencium punggung tangan David dan Kirana.

Sina keluar dari rumahnya dan dia melihat ada Alzam yang sudah menunggunya.

"Udah lama nunggu" tanya Sina kepada Alzam.

"Hmm"Ucap Alzam datar.

"Ya udah yu berangkat nanti keburu siang"Ucap Sina

Mereka berjalan keluar gerbang rumah Sina.

"Nih pake helmnya!!"
Ucap Alzam dan memberikan helm kepada Sina.

"Ngga usah pake helm ribet tau..nih liat gua bawa apa"Sina menunjukan tangannya yang memegang paperback.

"Aduh lo ribet banget sih"Ucap
Alazam.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang