Part 7

104 15 4
                                    

Lo itu bagaikan nilai seratus di ulangan fisika gua,susah dapetinnya.
-Alzam Guanna untuk  Gharsina.

Percayalah gua hebat dalam hal bertahan tanpa di cintai
-Gharsina untuk Fauzan.


Sina mendongakan kepalanya menatap Alzam yang berada di sampingnya.

"Maksudnya lo apa"
Tanya sina bingung dengan perkataan Alzam.

"Ngga deh..udah lupain aja yang tadi"
Ucap Alzam.

"Pulang yu.. langit juga udah gelap nih!!"
Ajak sina.

"Gua anter lo pulang ya"
Ucap Alzam.

Alzam menjalankan motornya dengan kecepatan sedang meninggalkan jembatan Ampera dan menuju ke rumah Sina untuk mengantarnya.

Sesampainya di rumah Sina Alzam mamakirkan motornya dan mencium punggung tangan Kirana yang sedang duduk di halaman rumahnya.

"loh kalian dari mana?"
Tanya Kirana kepada Alzam dan Sina.

"Habis jalan jalan Tante,maaf ya Tan tadi aku ngga izin dulu sama Tante kalo mau bawa Sina pergi"
Ucap Alzam tersenyum manis.

"Iya gapapa kok,sini masuk dulu Al"
Ajak Kirana kepada Alzam.

"Lain kali ajah ya tan,aku mau pulang udah sore"
Tolak Alzam dengan sopan.

"Oh yaudah..makasih ya udah nganterin Sina pulang"
Ucap Kirana.

"Iya tante sama sama,aku pulang dulu ya"
Ucap Alzam menyalakan motornya dan meninggalkan rumah Sina.

-----

Sesampainya di rumah Alzam melihat mobil sport berwarna hitam yang tak lain adalah milik ayahnya.

"Tumben apa papah pulang"
Ucap Alzam dingin.

Dia memasukkan motornya ke garasi dan menuju pintu.

"Den Alzam tuan Nizam mencari den  Alzam di dalam"
Ucap bi nini
Asisten rumah tangganya Alzam

"Iya"ucap Alzam datar

Nizam Guanna adalah seorang CEO yang memiliki dua seorang anak yang bernama Alzam Guanna dan Maura Lutfah Guanna.

Alzam memasuki rumahnya dan menaiki anak tangga untuk masuk ke kamarnya tanpa memperdulikan Nizam yang sedang duduk di ruang keluarga bersama seorang wanita.

"Alzam kamu kamu harusnya ucapkan salam dulu sebelum masuk rumah kamu kira ini hutan sesuka kamu masuk tanpa sopan santun"
Ucap Nizam kesal.

Alzam menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Nizam.

"Apa aku harus sopan sama seseorang yang ngga terlihat sedih sama sekali saat mamah pergi ninggalin aku dan dunia ini?"
Ucap Alzam dingin.

"Kamu ngga tau kenyataannya Alzam"
Geram Nizam kepada Anaknya Alzam.

"Di sini ada Tante Susan yang sebentar lagi akan menggantikan mamah kamu"
Sambung Nizam

"Ngga ada yang bisa ganti posisi mamah di mata aku,jangan bandingkan mamah dengan perempuan itu!!"
Ucap Alzam menunjuk ke arah Susan.

"Alzam jaga ucapan kamu"
Geram Nizam

Alzam melanjutkan langkahnya meninggalkan mereka dan masuk ke dalam kamarnya
Dia membanting pintu dengan keras.

"Mah aku kangen sama mamah
Ngga ada yang bisa gantikan posisi mamah di hati aku mah walau mamah sudah pergi ninggalin kita semua"

Alzam memeluk foto mamahnya dan menangis
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya

Tuk tuk tuk

"Abang...."
Teriak gadis kecil itu dari luar kamarnya.

Alzam menghapus air matanya dan membuka pintu kamarnya.

"Kenapa Maura?"
Tanya Alzam kepada adiknya yang berusia 8 tahun.

"Abang kok matanya merah"
Ucap Maura

"Oh ini tadi ke colok tangan Abang sendiri"
Ucap Alzam berbohong

Namun gadis kecil itu terlalu pintar untuk di bohongi.

"Abang bohong ya..Abang habis nangiskan?"
Tanya Maura

"Ngga ko"
Ucap Alzam

"Aku tau bang..Abang nangis karena kangen sama mamah ya bang?"
Ucap Maura dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Alzam menarik dan memeluk Maura yang mengis.
Alzma menahan air matanya untuk tidak menangis di depan adiknya.

"Bang...aku kangen sama mamah..hiks"
Ucap Maura tersirak.

"Abang juga kangen sama mamah"
Ucap Alzam tersenyum kecil.

"Aku ngga Setuju bang kalau papah nikah sama Tante Susan"
Ucap maura

Alzam mengalihkan pembicaraannya dengan Maura

"Sekarang kamu tidur ya"
Ucap Alzam menghapus air mata adiknya

"Iya bang..aku ke kamar dulu ya..good night bang"

Ucap Maura mencium pipi Alzam dan pergi menuju kamarnya.

-----

-to be continue-

Jangan lupa vote nya ya...
Vote semakin banyak postnya juga semakin cepat...

Follow Ig gua

fittriannna

Thanks see you❤❤❤❤

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang