Part 8

117 17 3
                                    

Seseorang yang tersenyum di dalam keterpurukan adalah pemenang sesungguhnya.
(fitriana202)

Gua terlalu takut, takut untuk mengakui kalau sebenernya gua menginginkan lo untuk
ada di hidup gua.
-Alzam  untuk Gharsina.

Ketika lo buat gua nyaman,gua hanya takut jatuh cinta sendirian
-Gharsina untuk Fauzan.

Cahaya matahari memasuki kamar Alzam dan membuatnya terbangun dari tidurnya.

"Aduh...buset dah udah siang"
Ucap Alzam terkejut melihat jam di atas nakas nya yang menunjukkan pukul 06.45

Dia berlari ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan mengambil kunci motor.
Dia keluar dari kamarnya menuruni anak tangga dengan berlari kecil.

"Den Alzam sarapan dulu ya"
Ucap bi nini.

"Ngga deh bi udah siang nih takut telat"
Tolak Alzam.

"Oh iya..Maura udah berangkat bi?"
Sambung Alzam.

"Udah den tadi di antar sama tuan"
Ucap bi nini.

"Yudah.. berangkat dulu ya bi"

Alzma keluar dari pintu rumahnya dan menuju garasi untuk mengeluarkan motor sport nya
Dia melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
Sesampai di sekolah di memakirkan motornya di parkiran sekolah dan dia berjalan menuju kelasnya.

Sesampainya di kelas dia menyimpan tasnya di kursinya dan duduk bersama teman-temannya.

"Ko tumben sih si Nana belum datang"
Tanya Alzam kepada temannya.

"Nana?siapa?"
Tanya Fero.

"Sina.."
Ucap Alzam datar.

"Oh..lo panggil dia Nana gituh?"
Tanya Aldan tersenyum.

"Hmm"
Ucap Alzam sibuk bermain iPhone nya.

"Sina ngga masuk hari ini dia sakit"
Ucap Ghazi kepada Alzam.

"Dia sakit apa"
Tanya Alzam terkejut.

"Gua juga ngga tau dia sakit apa"
Ucap Ghazi.

"Terus Lo kok bisa tau kalo dia ngga masuk gara-gara sakit?"
Tanya Alzma kepada Ghazi.

"Tadi satpam ke kelas nitip surat dari Tante Kirana  katanya Sina sakit"
Ucap Ghazi.

"Serius?"
Tanya Alzam tidak percaya dengan ucapan Ghazi.

"Lo tuh ya ngga percayaan banget sih sama gua,tanya noh sama sekretaris soalnya suratnya ada di dia"
Ucap Ghazi.

Alzam mendekat ke arah
Nita yang menjabat sebagai sekretaris kelas 11 IPA2.

"Nita..tadi ada surat dari Gharsina?"
Tanya Alzam kepada Nita.

"Iya ada..dia sakit jadi ngga masuk,nih surat nya"
Ucap Nita memberi surat dari Gharsina.

Alzam membuka surat itu.

"Lo sakit apaan sih na,buat gua khawatir ajah"
Ucap Alzam dalam hati.

"Nih makasih ya.."
Ucap Alzam memberikan surat itu kembali kepada Nita.

Alzam kembali menuju ke arah mejanya.

"Bener kan kata gua.."
Ucap Ghazi.

-----

Kirana menuju kamar Sina dengan membawa nampan yang berisi bubur ayam,air mineral,dan obat.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang