Seorang gadis berjalan dengan gontai menyelusuri koridor sekolah yang terlihat sepi mungkin karena dia berangkat terlalu cepat dibandingkan seperti biasanya.
Sina memasuki kelasnya,dia melihat Aya yang sudah duduk di tempatnya dan fokus memainkan iPhone nya.
"Woy!!fokus amat!!"
Ucap Sina membuat Aya terkejut."Eh untung gua ngga punya riwayat penyakit jantung!"ucap Aya kesal.
"Hehe,ya maaf"ucap Sina terkekeh.
"Eh btw,bunga dari ka Fauzan lo simpan di musium ngga?"
Goda Aya."Apaan,lo kita barang antik?!"ucap Sina.
"Eh jarang-jarang loh ka Fauzan ngasih bunga ke cewe, setahu gua sih ya dia tuh orangnya dingin gituh"
Ucap Aya."Apaan sih,udah lah!"
Ucap Sina."Cie baper cie!"
Ucap Aya mencubit pipi Sina."Aww, sakit bego!"
Ucap Sina menepis tangan Aya dari pipinya.Kini kelas mulai terlihat ramai oleh siswa yang baru datang dan memulai ritual pagi,mengerjakan PR di sekolah adalah hal biasa yang di lakukan oleh siswa kelas 11 IPA2.
Sina berjalan mendekat ke arah Meja Alzam dan Ghazi,dia membawa paperback yang berisi jaket milik Alzam.
"Al,ni jaket lo makasih ya!"
Ucap Sina tersenyum memberikan paperback."Iya sama-sama Na"
Ucap Alzam tersenyum."lo udah sarapan belum?""Udah tadi di rumah"
Ucap Sina.Sina berjalan kembali ke tempatnya dan membaca novel favoritnya.
"Eh Sin,nanti siang Lo liat pertandingan basket ngga?"
Tanya Alma."Liat aja yuk,siapa tau ada cogan!"
Ucap Anya."Anjir,cogan mulu lo mah!"
Ucap Aya memukul lengan Anya."Ada Alzam juga,lo harusnya semangati dia!"
Ucap Alma."Ya Sin lo tuh kasin dia ngga ada yang semangatin"
Ucap Aya terkekeh."Apaan,dia sih banyak yang semangatin adik kelas yang gayanya udah kaya tante-tante gituh,tapi kalau kata gua sih ya dia pasti tambah semangat kalau ada lo"
Ucap Alma sinis."Oke,gua nonton!"
Ucap sina menutup novel yang dia baca.Semua siswa berkumpul di lapangan basket untuk menonton pertandingan basket antara SMA Trisakti dan SMA Nusantara.
Pertandingan basket dimulai dan points tertinggi bi dapatkan oleh SMA Trisakti yang dipimpin oleh Alzam.
Suasana seluruh lapangan semakin panas dan terdengar suara riuh dari seluruh siswa yang menonton."Gila gua baru tau kalau Alzam cakep!"ucap Aya histeris.
"Bener kata Aya,Alzam cakep banget"
Batin Sina."Heh,kenapa lo malah melamun?"
Tanya Anya."Nggga,siapa yang melamun?"
Tanya Sina balik."Di tanya malah nanya balik!"
Geram Anya."Ka Alzam semangat ka"
"Ka ituh rambutnya keren banget"
"Ka mau ngga jadi pacar aku"
"Idaman"
"I love you ka Alzam"
Teriak siswi-siswi kelas 10 yang mengagumi Alzam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
Teen Fiction[Beberapa chapter di private acak] Dari lo gua belajar apa arti berjuang tanpa di hargai. -Gharsina Razita.A- Satu hal mengenai kita,dua orang yang sama sama sedang menunggu,aku menunggumu dan kamu menunggunya. -Alzam Guanna- Untuk kamu yang tidak p...