Part 9

96 16 0
                                    

Aku memilikimu hanya di dalam hati
bukan di depan dunia.
-Alzam Guanna untuk Gharsina.

In your world,there wasn't
any place for me.
-Gharsina Razita untuk Fauzan.

"Nana.."
Panggil Alzma kepada Sina.

"Hmm"
Ucap Sina sibuk memainkan iPhone nya.

"Kalau gua suka sama lo,lo ngga bakal ngejauhkan?"
Ucap Alzam.

Sina terkejut dan mendongakan kepalanya menatap Alzam.

"Bercanda aja lo"
Ucap Sina kembali menunduk bermain iPhone nya.

"Tatap mata gua na..gua serius"
Ucap Alzam menetap Sina.

Sina mendongakan kepalanya menatap mata alzam,dia mencari ke bohongan di mata Alzma namun yang dia temukan hanya ke jujuran.

Tiba-tiba terdengar suara hujan.

"Alzam udah kayanya di luar hujan lo gimana pulangnya?"
Ucap Sina.

"Ck.ngga usah ngalahin pembicaraan deh na gua serius nana..lagian gua kesini bawa mobil"
Ucap Alzam.

"Oh bawa mobil yaudah"
Ucap Sina.

"Jantung gua ko kaya lagi konser sih"
Ucap Sina dalam hati.


"Gua pulang dulu ya na,udah malem"
Ucap Alzam.

"Iya hati-hati lo di jalan,sorry gua ngga bisa nganter lo sampe depan gerbang gua masih pusing ngga bisa turun tangga"
Ucap Sina.

"Iya gapapa kali bye"
Ucap Alzma keluar dari kamar Sina.

"Gua tau na di hati lo cuma ada nama Fauzan doang"
Ucap Alzam dalam hati.

Alzam menuruni anak tangga dia bertemu dengan Kirana dan David.

"Om Tante aku pulang dulu ya"
Ucap Alzam mencium punggung tangan David dan Kirana.

"Iya..makasih ya kamu udah jengukin Sina"
Ucap David tersenyum kepada Alzam.

"Iya sama-sama om"
Ucap Alzam.

"Kamu hati-hati ya pulang nya ngga usah ngebut bawa mobilnya di luar hujan jalannya juga jadi licin"
Ucap Kirana.

"Iya tante"
Ucap Alzam.

"Assalamualaikum Om Tante"
Ucap Alzam beranjak pergi.

"Waalaikumsalam"
Ucap Kirana dan David bersamaan.

Alzam memasuki mobilnya dan menjalankannya dengan kecepatan rendah.

Sesampainya di rumah di memasukan mobilnya ke dalam garasi.
Alzam masuk ke dalam rumahnya dan ruang makan dia melihat ada papahnya dan adiknya yang sedang makan malam di rumahnya.

"Alzam sini makan bareng sama adik kamu!"
Ucap Nizam.

Alzam tidak menjawab dia masih tetap berjalan menuju kamarnya.

"Abang makan sini bareng aku sama papah"
Ucap Maura.

Alzam menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Maura.

"Abang sudah makan tadi..kamu makan yang banyak ya!"
Ucap Alzam kepada Maura.

Dia memasuki kamarnya dan membanting pintu dengan keras.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang