" Sin..bangun sayang..udah siang, nanti kamu telat lho sekolahnya.. "
Bukannya bangun gadis berusia 16 tahun itu justru menarik selimutnya hingga ke seluruh tubuhnya. Jelas saja gadis ini masih ngantuk, dia baru bisa tidur sekitar pukul dua pagi. Ini semua karena telfon laknat dari Fauzan, kakak kelas yang selama ini ditaksirnya.
" Lima menit lagi mih... "
"Udah ayo cepetan bangun, terus mandi jangan lupa gosok gigi, mamih udah nyiapin sarapan buat kamu, mamih kebawah dulu.."
"Hmm.."
"Ya udah buruan mandi!!"
"Iya nih iyaa..."
-----
Selesai mandi dan memakai seragam sekolah gharsina mengoleskan bedak tipis diwajahnya dan mengoleskan lipbalm di bibirnya, rambut panjangnya di biarkan terurai.
Setelah puas dengan penampilannya Gharsina pun turun menuruni anak tangga satu per satu.
"PAGI SEMUA!!" Ucap Gharsina dengan ceria.
"Pagi sayang.." ucap kedua orang tua Gharsina, yaitu Kirana dan David.
"Sayang maaf ya, papih ga bisa antar kamu ke sekolah, soalnya papih ada meeting mendadak." Ucap David.
Gharsina menghela nafas kasar "Terus aku berangkat sama siapa dong pih?" Ucap Gharsina kecewa.
"Kamu hari ini berangkat naik taxi aja dulu ya sayang.."
"Ya udah deh Gharsina berangkat dulu deh pih mih" Ucap Gharsina mencium punggung tangan kedua orang tuanya. "Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam sayang.."
----
Dia berjalan ke depan komplek untuk menunggu taxi yang lewat.Setelah sampai depan komplek perumahan Gharsina menunggu taxi.
20 menit sudah berlalu tetapi tidak ada satupun taxi yang lewat.
Tiba tiba ada sebuah motor yang mendekat ke arahnya.
"Lo sekolah di SMA Trisakti?" Ucap pengendara motor itu.
"Iya, emang ada apa ya?"
Tanpa dia sadari, seragam yang dia pakai sama dengan seragam yang di pakai dengan pengendara motor itu.
"Ini udah jam 6:50 gimana kalo lo bareng gua aja berangkatnya, kalo lo telatkan nanti kena hukuman, jadi mau ga? Kita satu sekolah ko, jadi tenang aja.."
Dengan ragu-ragu Gharsina pun menjawab.
"Hmm...yaudah deh gua ikut sama lo,tapi benerkan lo satu sekolah sama gua?"
"Iya..lo ngga percayaan banget sih jadi orang,udah ayo buruan naik nanti kita telat!"
Gharsina pun naik ke motor dia dengan ragu.
Saat dalam perjalanan mereka berdua tidak ada yang membuka suara dan pada akhirnya cowo itu pun membuka suara.
"Nama lo siapa? sekarang lo kelas berapa?"ucap cowo itu.
"Nama gua Gharsina Razita lo bisa panggil gua Sina, sekarang gue dikelas 11 IPA2" "Kalo nama lo siapa? Lo anak baru ya? Soalnya gue ga pernah liat Lo disekolah" ucap Gharsina.
"Nama gue........"
-to be continue-
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
Teenfikce[Beberapa chapter di private acak] Dari lo gua belajar apa arti berjuang tanpa di hargai. -Gharsina Razita.A- Satu hal mengenai kita,dua orang yang sama sama sedang menunggu,aku menunggumu dan kamu menunggunya. -Alzam Guanna- Untuk kamu yang tidak p...
