Sina membaringkan tubuhnya di atas sofa dan menonton televisi bersama David dan Kirana di ruang keluarga.
"Sina,sudah makan belom sayang"
Ucap Kirana mendekat kearah putrinya.
"Sudah mih"
Jawab Sina.
"Yasudah mamih sama papih ke kamar dulu ya sayang"
Ucap Kirana mencium pipi kanan Sina.
"Iya mih,aku juga mau ke kamar udah ngantuk"
Ucap sina terkekeh.
David dan kirana menuju kamar mereka yang berada di lantai ,dan kamar Sina yang berada di lantai 2.
Sina membuka pintu kamarnya dan kembali menutup dan mengunci pintu kamarnya.
Dia membaringkan tubuhnya di atas ranjangnya dan mulai memejamkan matanya.
------
Dret Dret Dret
iPhone Sina berdering.
Dia melihat terdapat panggilan masuk dari Alzam.
"Halo"
"Iya,kenapa?"
Tanya sina to the poin.
"Lo berangkat ngga bareng sama om David kan"
"Ngga kayanya gua berangkat sama supir.."
Ucap sina.
"Yaudah Lo berangkat bareng gua ajah,nanti gua ke rumah lo"
"Ngga usah Al,gua minta anterin supir ajah"
"Gua ngga nerima penolakan"
Ucap Alzam memutuskan sambungan teleponnya.
"Ihhh, ngeselin banget sih!"
Geram Sina.
Dia beranjak dari ranjang menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya,
Setelah keluar dari mandi dia untuk mengambil baju seragam di dalam lemarinya.
Dia berjalan menuju meja rias dan menyisir rambutnya yang dia biarkan tergerai.
"Sina, sarapan dulu sayang nanti keburu siang!"
Ucap Kirana di balik pintu kamar Sina.
"Iya mih sebentar"
Ucap Sina.
Dia mengambil tas yang terletak di sofa kamarnya dan berjalan keluar kamar untuk menuju ruang makan.
"PAGI!Mih,Pih.."
Ucap Sina berjalan mendekat ke arah David dan Kirana yang sudah menunggunya di meja makan.
"Pagi sayang"
Ucap David dan kirana bersama.
Sina membalas dengan senyum manisnya.
"Kamu mau sama roti atau sama nasi goreng?"
Tanya Kirana kepada Sina.
"Aku mau sama roti ajah deh mih!"
Ucap Sina.
Kirana mengambilkan roti dan menaruhnya di atas piring kemudian dia mengoleskan selai nanas untuk Sina.
"Kamu mau sama apa pih?"
Tanya Kirana kepada David.
"Papih mau sama nasi goreng buatan mamih ajah deh pasti lezat dong buatan istri siapa dulu!?"
Ucap David tersenyum kepada Kirana.
"Apaan sih pih"
Ucap Kirana tersenyum malu atas ucapan David.
"Cie mamih blushing"
Ucap Sina menggoda Kirana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
Teen Fiction[Beberapa chapter di private acak] Dari lo gua belajar apa arti berjuang tanpa di hargai. -Gharsina Razita.A- Satu hal mengenai kita,dua orang yang sama sama sedang menunggu,aku menunggumu dan kamu menunggunya. -Alzam Guanna- Untuk kamu yang tidak p...
