Gharsina terbangun dari tidurnya saat mendengar ketukan pintu dan suara seorang memanggil namanya."Sina.."
Ia berjalan menuju pintu dan membuka pintu dengan mata setengah tertutup karena rasa kantuknya.
"Kenapa mih?" Tanyanya kepada Kirana yang telah berdiri di depan pintu kamarnya.
"Ya ampun lihat deh sekarang udah jam berapa cantik?!"
"Minggu mih" jawab Sina asal.
"Minggu apa?"
"Hari Minggu mih, berarti hari libur dan aku mau menghabiskan waktu libur aku bersama bantal aku mih"
Jawab Sina."Ngga sehat tau tidur terus,mending sekarang kamu jogging biar sehat"
"Sendiri gituh mih?nanti kalo aku di culik gimana?" Tanya Sina.
Kirana menghela nafas nya perlahan melihat kelakuan anak semata wayangnya yang pemalas jika disuruh bangun pagi.
"Sama mamih" ucap Kirana.
"Aduh mih aku masih ngantuk"
"Sudah sekarang kamu bersihin tubuh kamu terus kamu siap-siap oke!" Ucap Kirana meninggalkan kamar putrinya.
Sina berjalan untuk kembali masuk ke dalam kamarnya namun dia tidak langsung membersihkan tubuhnya melainkan kembali ke tempat tidur dan kembali memejamkan matanya.
Sedangkan di rumah keluarga sudah berkumpul David dan Kirana yang sedang-sedang menonton TV berdua.
"Gimana Sina udah bangun sayang?" Tanya David kepada Kirana.
"Sudah tapi mamih ngga yakin kalau dia mau di ajak ke taman untuk olahraga pih" jawab Kirana.
"Sebentar papih ke kamar Sina dulu ya" ucap David yang di balas anggukan oleh Kirana.
David menaiki anak tangga untuk menuju kamar putrinya, sesampainya di kamar Sina dia mengetuk pintu berkali-kali namun pintu tidak ada yang membuka, sampai akhirnya dia memasuki kamar Sina dan terkejut melihat Sina yang kembali memejamkan matanya.
"Sayang bangun" ucap David.
"Hmm"
"Mamih sudah menunggunya kamu di bawah"
"Aku ngantuk pih"
"Tapi sekarang sudah jam 7 sayang,kamu siap-siap ya"ucap David meninggalkan kamar Sina.
Sina bangkit dari ranjangnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai mandi dia berdiri di tempat rias dan duduk di sana,dia mengikat rambutnya dengan ikat rambut yang berwarna hitam.
Setelah puas dengan penampilannya dia keluar dari kamarnya dan berjalan menuju tempat dimana Kirana sudah menunggunya.
"Mamih udah nunggu lama ya?" Tanyanya.
"Ngga kok,yaudah sekarang kita ke taman yuk" ajak Kirana menggandeng tangan Sina.
Mereka berjalan menuju taman yang terletak tidak jauh dari rumah.
Sesampainya di sana mereka mendekat kearah kuris berwarna putih yang disebelah nya terdapat pohon yang cukup besar dan tempat ini cocok sekali untuk beristirahat."Hai Kirana" sapa seseorang yang berada tidak jauh dari mereka.
Kirana dan Sina sontak menoleh ke sumber suara dan ternyata yang memanggilnya adalah temen Kirana.
"Hai,ya ampun gimana kabarnya?" Tanya Kirana tersenyum.
"Baik,oh iya ini anak kamu?"
Sina tersenyum manis kepada teman mamihnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
Teen Fiction[Beberapa chapter di private acak] Dari lo gua belajar apa arti berjuang tanpa di hargai. -Gharsina Razita.A- Satu hal mengenai kita,dua orang yang sama sama sedang menunggu,aku menunggumu dan kamu menunggunya. -Alzam Guanna- Untuk kamu yang tidak p...